Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Merintih Hendak Melahirkan di Kamar Mandi, Anak 13 Tahun Ini Mengaku Dicabuli Ayah Tiri

Kompas.com - 19/04/2021, 09:50 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi pencabulan dilakukan seorang pria berinisial RSD (34) terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Korban berusia 13 tahun itu dicabuli bapak tirinya lalu hamil dan akhirnya melahirkan bayi.

Namun, aksi bejat karyawan sebuah perusahaan ini, berakhir di kantor polisi.

Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Aipda Misran menjelaskan, pelapor yakni ibu kandung korban, LM (40), awalnya sudah lama curiga dengan perubahan fisik anak gadisnya itu.

Karena, perut korban semakin hari semakin membesar. Namun, korban selalu berusaha menyembunyikannya.

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Padang Pariaman Dicabuli Ayah Tiri Saat Ibunya Terlelap

Ibu heran anaknya bolak-balik masuk kamar mandi

Hingga akhirnya, Sabtu (17/4/2021), sekitar pukul 08.00 WIB, korban dilihat ibunya bolak-balik keluar masuk kamar mandi.

"Ibu korban menjadi heran melihat anaknya. Tetapi, belum mau menanyakan untuk menjaga perasaan anaknya," kata Misran kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (19/4/2021).

Selanjutnya, korban mengeluh jika bagian perutnya amat sakit sembari masuk lagi ke kamar mandi.

Tak lama kemudian, korban menjerit minta tolong pada ibunya.

Sang ibu berbegas ke kamar mandi. Betapa kagetnya ketika ibunya melihat bagian perut korban membesar.

Baca juga: Anak 13 Tahun Asal Sumedang Hamil 2 Bulan, Dicabuli Pria Kenalan di Facebook

Korban merintih kesakitan, mengakui perbuatan ayah tirinya

Sedangkan korban terus merintih kesakitan sambil memegang perut. Korban ternyata sedang kontraksi.

"Ibunya bertanya siapa yang telah menghamilinya. Sambil merintih, korban menjawab pelaku adalah bapak tirinya," sebut Misran.

Hati sang ibu hancur mendengar pengakuan anaknya. Ia tak menyangka suami tega mencabuli anak tirinya hingga beranak.

Meski dalam kondisi perasaan panik dan sakit hati, ibu tetap membantu proses persalinan anaknya.

 

Bayi lahir selamat

LM kemudian memanggil tetangga serta bidan yang betugas di klinik milik perusahaan tempat pelaku bekerja.

"Proses persalinan korban berjalan lancar dan korban bersama bayinya selamat," kata Misran.

Sementara itu, sambung dia, warga sekitar yang sudah geram melihat ulah RSD, langsung mengamankannya dan membawa pelaku ke pos penjagaan sekuriti perusahaan.

Tak lama kemudian, anggota Unit Reskrim Polsek Lirik datang untuk menangkap pelaku.

Misran menyebutkan, RSD telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

Tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com