Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cicipi Gulo Puan Kudapan Para Bangsawan Palembang, Langka karena Terbuat dari Susu Segar Kerbau Rawa

Kompas.com - 19/04/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bukan hanya pempem. Palembang ternyata memiliki kudapan lain yang istimewa.

Namanya gulo puan. Sayangnya kudapan manis ini sudah langka dan jarang ada yang membuatnya.

Dilansir dari Indonesia.go.id, konon gulo puan adalah kudapan para bangsawan warisan raja-raja Kesultanan Palembang Darussaalm

Seiring dengan berjalannya waktu, gulo puan menjadi kudapan khas masyarakat Palembang.

Baca juga: Kanji Rumbi Kuliner Ramadhan Khas Aceh, Gunakan Banyak Rempah, Dipercaya Tingkatkan Imun Tubuh

Bahan utama susu segar kerbau rawa

Kerbau Rawa Amuntai di Kalimantan Selatan.BARRY KUSUMA Kerbau Rawa Amuntai di Kalimantan Selatan.
Dalam bahasa daerah Sumatera Selatan, puan berarti susu sehingga gulo puan berarti gula susu.

Bahan utama gulo puan adalah susu segar kerbau rawa dari Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Kerbau rawa (Bubalus Bubalis Carabauesis) adalah salah satu hewan asli Indonesia yang melakukan ritual makan dengan cara unik, yaitu kebiasaannya makan sambil menyelam air.

Dari Palembang, Pambangan berjarak sekitar 85 kilometer atau sekirar 50 km dari kota Kayu Agung ibu kota OKI.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Resmi Larang Usaha Kuliner Anjing, Biawak, dan Ular

Cara membuatnya sedikit rumit. Lima liter susu kerbau rawa dan satu kilo gula merah dimasak dengan api kecil.

Campuran tersebut terus diaduk hingga lima jam. Jika susu telah mengental dan mengering, adonan kecoklatan siap dicetak sesuai dengan selera.

Bahan utama susu segar kerbau rawa sulit untuk didapatkan. Jika diganti dengan susu kerbau biasa, susu kambing, atau susu sapi maka rasa dan testurnya akan berubah.

Tidak hanya dapat diolah menjadi gulo puan. Susu dari kerbau rawa ini pun dapat diolah menjadi minyak samin, sagon puan, dan tape puan.

Baca juga: Lezatnya Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak, Banyak Dicari saat Ramadhan

Kudapan ini boleh dibilang mahal karena bahan baku dan waktu pengerjaannya yang cukup lama.

Cara membuat minyak samin dari kerbau rawa ini pun tidak terlalu sulit.

Cukup mengendapkan susu hingga lapisan dadih terpisah. Minyak samin berupa endapan putih inilah yang kemudian menebarkan aroma dengan rasa mirip mentega.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com