Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Cucu Bunuh Nenek, Dicekik dan Dipasangi Mukena Seolah Meninggal Saat Sholat, Ternyata Ada Saksi Mata

Kompas.com - 15/04/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ribut nenek usia 61 tahun dibunuh cucunya sendiri ABS (18) dan rekannya, BW (17) pada Rabu (14/4/2021) dini hari.

Korban yang tewas dipasangai mukenah agar dikira meninggal saat sedang shalat. Namun saat melakukan aksinya, pelaku tak sadar ada saksi mata yang melihat yakni tetangga korban.

Pembunuhan berawal saat ABS datang ke rumah nenek di Desa Purwodadi, Kecamatan Kejuruan, Aceh Tamiang bersama rekannya, BW.

Mereka berdua tiba sekitar pukul 00.40 WIB dan langsung naik ke lantai dua.

Baca juga: Cucu Bunuh Nenek gara-gara Ingin Rampas Emas, Korban Dipasangi Mukena Seolah Meninggal Saat Shalat

Di sana, mereka melihat seseorang yang ternyata adalah Ribut sang nenek. Korban kemudian terjatuh diduga karena didorong oleh pelaku.

“Kedua pelaku datang ke rumah neneknya sekitar pukul 00.40 WIB. Lalu naik ke lantai dua, karena pelaku mengatakan pada korban di lantai dua ada terlihat orang."

"Nah, setelah itu tiba-tiba korban jatuh dari lantai dua. Diduga korban ditolak oleh pelaku,” kata Kasubag Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Untung Sumaryo.

Baca juga: 3 Anak di Bawah Umur Mengaku Disiksa, Diancam Dibunuh, Dipaksa Mengaku Mencuri oleh Polisi

Dipasangai mukena, ada saksi mata yang nelihat

Mengetahui korban jatuh, dua pelaku datang menghampiri dan mencekik korban hingga tewas. Lalu mereka mengangkat mayat sang nenek ke ruang mushala dan dipasangi mukena.

Tujuan mereka adalah warga yang menemukan akan mengira Ribut meninggal dunia secara wajar saat shalat.

Mereka tak menyadari jika aksi mereka diketahui oleh saksi mata yang tak lain tetangga korban. Saksi mata itu pun lapor ke warga lain.

Saat warga berdatangan, korban sudah tewas dan menggunakan mukena di ruangshalat.  Smeentara pelaku berhasil kabur. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Hamili Pacar dan Enggan Bertanggung Jawab, Pria Ini Tewas Dibunuh Ayah Kekasih

Curi cincin dan ambil uang Rp 500.000

Setelah menerima laporan tersebut, polisi berhasil menangkap pelaku di salah satu bengkel motor di Aceh Tamiang.

Kepada polisi, pelaku mengaku mengambil cincin emas milik nenek dan uang Rp 500.000.

“Polisi menemukan kamar korban diacak-acak. Uang dan cincin korban hilang. Ketika ditangkap pelaku menunjukan uang Rp 500.000 dan satu cincin yang diakui dicuri dari neneknya,” katanya.

Baca juga: Video Viral Seorang Pria Minta Tolong Hendak Dibunuh Ayahnya karena Bela Sang Ibu

Polisi memastikan tujuan pelaku membunuh neneknya untuk menguasai harta benda korban.

“Sekarang kedua pelaku telah ditahan, satu sepeda motor yang digunakan untuk mendatangi rumah korban juga sudah kami sita. Ini kasus yang memilukan,” pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Masriadi | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com