Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Narkoba di Palembang Digerebek, Polisi: Dulu Saja Ada Anggota Jatanras Menangkap Pelaku Kejahatan Ditusuk

Kompas.com - 12/04/2021, 13:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kampung narkoba yang terletak di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Sumatera Selatan, digerebek polisi, Minggu (11/4/2021).

Penggerebekan itu dilakukan tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumatera Selatan

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengatakan, penggerebekan ini sudah direncanakan selama satu minggu terakhir.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Andi pun tak menyangkal bahwa lokasi itu merupakan sarang peredaran narkotika.

Bahkan, lanjut Andi, tempat itu tak pernah tersentuh untuk dilakukan penggerebekan lantaran akses jalan yang sulit.

Tak hanya itu, anggota jatanras yang pernah melakukan penangkapan di sana ditusuk oleh pelaku.

"Memang rumit sekali di lokasi. Dulu saja ada anggota Jatanras untuk menangkap pelaku kejahatan ditusuk. TKP, lorong-lorongnya itu sulit sekali kita gambar," kata Andi, Minggu, dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Tangkap 65 Orang, 1 di Antaranya Istri Bandar Besar, 1,5 Kg Sabu Diamankan

Bahkan, sambung Andi, saat tim gabungan melakukan penggerebekan di kampung tersebut, petugas dihujani petasan.

"Petasan itu ditembakan ke arah kami karena para pelaku hendak kabur," ungkapnya.

Bukan itu saja, lanjut Andi, kampung narkoba ini sudah tidak bisa disentuh. Sebab, ada oknum-oknum yang membekingnya.

"Tangga Buntung ini kampung narkotika yang sudah tidak bisa disentuh. Banyak oknum-oknum yang membeking mereka," ujarnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Palembang, Polisi Sempat Dihujani Petasan

Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menangkap 65 orang, yang terdiri dari 59 laki-laki dan enam perempuan, satu di antaranya istri bandar besar berinisial HJ.

Kata Andi, HJ diduga merupakan istri salah satu bandar besar di lokasi tersebut.

Baca juga: Kampung Narkoba di Palembang Digerebek Polisi, Petugas Dihujani Petasan, 65 Orang Ditangkap, Ini Kronologinya

"HJ ini istri dari bandar besar, suaminya sudah kita tetapkan DPO," jelasnya.

"Saat kami gerebek rumah HJ, sabu ini ditemukan di atas plafon rumah. Ada 1,5 kilogram," lanjutnya.

Masih dikatakan Andi, penangkapan 65 orang ini berlangsung di empat lokasi yakni, Lorong Manggis, Cek Latah, Lorong Segayam dan Lorong Masjid yang masih berada di kawasan Jalan M Kadir.

Baca juga: Kampung Narkoba di Palembang Digerebek, 65 Orang Ditangkap

Dari penggerebekan ini, selain menangkap 65 orang, turut juga diamankan barang bukti berupa sabu 1,5 kg, 8 buah senjata tajam, 42 petasan, 41 bong, 1 botol cuka para.

Kemudian, 5 timbangan digital, 2 HT, 33 ponsel, 1 unit decoder CCTV, 73 korek api, 109 buah pirek dan 2 mobil CRV.

Baca juga: Bandar Berhasil Kabur Saat Penggerebekan Kampung Narkoba, Polisi: Banyak Benteng Pertahanan dan CCTV, Sulit Ditembus

 

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Aprillia Ika)/TribunSumsel.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com