Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Menemukan Lagi 1 Korban Tabrakan Kapal di Indramayu

Kompas.com - 07/04/2021, 11:21 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Sebanyak 17 orang hilang dalam insiden tabrakan dua kapal di perairan Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021).

Petugas gabungan yang melakukan pencarian berhasil menemukan lagi 1 orang korban dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (6/4/2021).

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, jenazah tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca juga: Tabrakan 2 Kapal di Indramayu, 15 ABK Barokah Jaya Belum Ditemukan

Evakuasi jenazah dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB, dan dibawa ke Posko Pelabuhan Perikanan Eretan.

Saat ini, korban tewas dari insiden tersebut bertambah 4 orang.

Sementara 13 anak buah kapal (ABK) lainnya masih dalam pencarian petugas.

Hingga hari ini, Rabu (7/4/2021), petugas gabungan yang terdiri Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Syahbandar memperluas area pencarian.

"Pencarian terhadap 13 orang (hilang) tersebut terus diupayakan dan diperluas areanya. Alut juga ditambah 4 dengan penyusunan operasi berdasarkan SAR map production," kata Deden.

Baca juga: Kronologi Tabrakan 2 Kapal di Perairan Indramayu, 17 Orang Hilang

Keempat kapal yang digunakan untuk pencarian yakni KRI Teluk Bentuni, KM Tunggal Jaya, KM Damar Lautsco dan KP Parkit.

"Membantu perluasan pencarian dengan area 118 mil laut dari titik lokasi. Sedangkan KM Tunggal jaya di 89 mil laut," kata Deden.

Lokasi tabrakan dua kapal tersebut berada sekitar 40 mil dari Pelabuhan Eretan Indramayu, dan berada di titik koordinat 05'37'35" S 108'17'18" E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com