Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Latihan Silat, Seorang Remaja Diantar Pulang dalam Kondisi Tewas

Kompas.com - 05/04/2021, 19:21 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang remaja berinisial MRS (15), warga Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pasalnya, ia tewas saat mengikuti latihan pencak silat di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, pada Sabtu (3/4/2021) malam.

Keluarga korban, Ayu Cahyadi mengaku syok atas meninggalnya MRS.

Pasalnya, saat pamit untuk mengikuti latihan silat tersebut korban tidak mengeluhkan sakit.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Tewas Saat Latihan Silat, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Tapi pada Minggu (4/4/2021) pagi, tiba-tiba datang mobil jenazah dari rumah sakit yang membawa korban dalam kondisi sudah tewas.

"Tiba-tiba dikabari meninggal," ungkap Ayu dilansir dari TribunSolo.com pada Minggu.

Karena ada kejanggalan penyebab kematian korban, pihak keluarga meminta jenazahnya langsung dilakukan otopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Yogyakarta.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengaku sudah mendapatkan laporan itu.

Baca juga: Kronologi Komandan Brimob Meninggal Dunia, Sempat Alami Meriang setelah Divaksin AstraZeneca

Saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman penyelidikan terkait penyebab tewasnya korban.

Sejumlah saksi di tempat latihan juga sudah dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan para saksi," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ika Terpukul, Tak Menyangka Adik Kesayangannya Meninggal di Arena Latihan Perguruan Silat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com