Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Ganjar Bakal Koordinasi dengan DKI dan Jabar

Kompas.com - 27/03/2021, 14:59 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai keputusan pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 sudah tepat.

Kebijakan tersebut diambil mengingat tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang.

Menurut Ganjar, pemerintah pusat memutuskan pelarangan mudik Lebaran karena mempertimbangkan data epidemiologis.

"Pemerintah hari ini membuat pertimbangan yang serius ya. Artinya data epidemologis dipakai, pengalaman-pengalaman masa lalu jadi pertimbangan. Sehingga diputuskan untuk tidak mudik," ujar Ganjar, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Disinggung soal Pencalonan Presiden, Ganjar Ingin Fokus Mengatasi Persoalan di Jawa Tengah

Untuk itu, Ganjar meminta kepada masyarakat untuk mematuhi kebijakan tersebut demi keselamatan bersama.

"Maka kita sekarang harus menyosialisasikan dan meminta kepada masyarakat, yuk kita saling menjaga," ujarnya.

Kendati demikian, Ganjar memberikan pilihan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Hal ini dilakukan agar pada saat menjelang liburan tidak terjadi kerumunan.

"Banyak kesempatan kita bisa bertemu dengan keluarga. Anda bisa mungkin satu dua hari ini anda lebih dulu ketemu keluarga, tidak nanti berkerumun saat waktu-waktu menjelang liburan," ucapnya.

Baca juga: Namanya Sering Diisukan Jadi Capres, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Maka dari itu, tindakan pemerintah, menurut Ganjar, sudah tepat karena beberapa tren kenaikan Covid-19 selalu terjadi ketika libur panjang.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan daerah-daerah di provinsi lain terutama DKI Jakarta dan Jawa Barat seperti pada tahun sebelumnya.

"Bukan tidak mungkin akan bicara dengan provinsi- provinsi tetangga terus kemudian tentu Jakarta paling utama. Seperti tahun lalu kita juga komunikasi dengan Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat," ucapnya.

Disamping itu, Jawa Tengah sendiri merupakan daerah tujuan utama dari pemudik sehingga perlu dilakukan antisipasi.

"Karena banyak yang tujuan Jawa Tengah satu titik utama destinasi utama pemudik. Akan kita obrolkan, komunikasikan, biasa menjaga, mengeliminasi potensi terjadinya sesuatu yang berbahayalah untuk kesehatan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com