Kantornya Dilempari Kotoran Hewan, Kades Balibo: Kalau Tidak Suka Saya, Bukan Begini Caranya

KOMPAS.com- Kantor Kepala Desa (Kades) Balibo, Bulukumba dilempari kotoran hewan, Rabu (24/3/2021).

Tak hanya di lantai lobi hingga ruang staf, kotoran hewan itu juga mengenai meja kerja.

Kepala Desa Balibo Darmawati geram dengan tindakan orang tak bertanggung jawab tersebut.

Dia menduga, aksi pelemparan kotoran hewan itu dilakukan oleh orang yang tidak senang dengan dirinya.

"Ini tidak bisa dibiarkan, jika memaang ada yang tidak menyukai saya boleh saja, tapi bukan begini caranya," kata Darmawati, seperti dikutip dari Tribun Bulukumba.

Baca juga: Dulu Pernah Disegel Anggota DPRD, Kini Kantor Desa Balibo Dilempari Kotoran Hewan

Pelaku bobol pintu yang dikunci

PIXABAY/PHOTOMIX-COMPANY Ilustrasi pintu rumah.

Sepulang dari kantor pada Selasa (23/3/2021), dia memastikan pintu telah terkunci.

Namun pelaku membobol pintu dan menaburkan kotoran hewan.

Mulai dari lobi kantor, ruang kerja staf hingga ruang kepala desa berlumuran kotoran hewan.

"Bahkan sampai ke meja kerja juga ada kotoran," katanya.

Baca juga: Kisah WNA Belgia Jualan Ayam Panggang, Sulap Tempat Tak Terawat, Gunakan Resep Turun-temurun Belgia

KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Lapor ke polisi

Tak terima dengan kejadian yang menimpanya, Darmawati melaporkan ke kepolisian.

"Saya sudah laporkan kemarin, termasuk ke Polsek Kindang," kata dia.

Darmawati berharap, polisi bisa segera menangkap pelaku pelemparan kotoran hewan itu.

Baca juga: Kisah Kampung Pitu, Hanya Dihuni 7 Keluarga sejak Dulu hingga Pantang Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

Pernah disegel

KOMPAS.com/NURWAHIDAH Kantor Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Alasannya, kecewa karena kades tidak menerbitkan SK satu staf yang lulus seleksi penjaringan aparatur desa Balibo bernama Nur Afik Ahmad.

"Jadi ada tiga orang yang lulus seleksi mereka adalah Muh Sabir sebagai Kepala Dusun Kampung Cina, Rislan Kaur Umum dan Nur Afik Ahmad Kaur Kesos. Namun, hanya dua yang diterbitkan SK-nya yakni Muh Sabir dan Rislan, sementara Nur Afik Ahmad tidak. makanya pergi segel ruangan kades," kata Kaab kepada Kompas.com, Sabtu (14/11/2020).

Saat dimintai keterangan olehnya, Darmawati menjawab akan diceraikan oleh suaminya jika mengeluarkan SK.

"Nur Afik Ahmad bukan pendukung ketika Pilkades," tutur Kaab.

Akibat penyegelan itu, Darmawati pun akhirnya sempat harus berkantor di rumahnya di Dusun Passimbungan Balibo, Kecamatan Kidang, Bulukumba.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ruangan Kantornya Dilempari Kotoran Hewan, Kades Balibo Bulukumba Lapor Polisi