Heboh Temuan Butiran Emas di Pesisir Pantai, Bukan Kali Pertama, Ini yang Dilakukan Warga

KOMPAS.com- Suasana pesisir pantai di Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah mendadak ramai didatangi warga sejak beberapa hari terakhir.

Mereka berdatangan setelah heboh kabar mengenai temuan butiran emas di pantai tersebut.

Ternyata penemuan emas di wilayah itu bukan kali pertama.

Baca juga: Kesaksian Warga Temukan Banyak Emas di Pesisir Pantai: Awalnya Lihat Semacam Kilauan

Pernah ditemukan emas setahun lalu

Menurut Perangkat Desa Tamilow, Rais Pawae kemunculan emas di pantai desa tersebut bukan pertama kali terjadi.

Sekitar satu tahun yang lalu, warga juga menemukan emas di pantai lain namun masih dalam wilayah Desa Tamilow.

"Setahun yang lalu ada emas juga muncul di pantai desa, tapi bukan di pantai yang sekarang ini," kata Rais.

Tahun ini, warga kembali menemukan emas dalam bentuk butiran seperti batu-batu kecil di pantai yang berjarak 500 meter dari rumah warga.

"Dalam dua hari ada banyak warga yang dapat emas dari hasil mendulang tapi bukan emas batangan, bentuknya butiran dan seperti batu-batu kecil," ungkap dia.

Baca juga: Gempar, Emas Muncul di Pesisir Pantai Desa Ini, Warga Ramai-ramai Mendulang

KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah mendulang emas di pantai desa tersebut, Senin (22/3/2021)

Kesaksian warga yang menemukan emas kali pertama

Salah seorang warga, Syarifah Arey mengaku sebagai orang pertama yang menemukan adanya kandungan emas di pesisir pantai.

"Awalnya saya bersama dua orang kakak hanya coba-coba. Kami melihat ada semacam kilauan di pesisir pantai, dan setelah disaring ternyata ada kandungan emasnya,” kata Syarifah.

Setelah dirinya menemukan emas, banyak warga yang ikut mendatangi pantai.

"Saat ini banyak sekali warga yang datang mendulang dan ada yang dapat emas," kata dia.

Warga berharap, temuan butiran emas di pesisir pantai desa tersebut diharapkan membawa berkah bagi Desa Tamilow.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Robertus Belarminus)