YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta melaporkan adanya penambahan 15 kasus positif di Kampung Jogokariyan.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyampaikan, tambahan 15 orang tersebut tersebar di 16 RT di 4 RW.
"Ada tambahan 15 orang, sehingga menjadi 50 kasus Covid-19 yang tersebar di 16 RT di 4 RW," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (22/3/2021).
Dengan adanya penambahan 15 kasus positif tersebut tidak menjadikan RT memasuki zona merah atau oranye, karena beberapa kasus hanya ada dalam satu rumah.
"Sebagai antisipasi penyebaran maka dilakukan tindakan pengetatan utk wilayah kampung Jogokaryan. RT dan RW telah melakukan pembatasan interaksi dan kegiatan sosial. Warga patuh dan melakukan isolasi mandiri," ungkap Heroe.
Baca juga: 35 Warga dan Jemaah Masjid Jogokariyan Yogyakarta Positif Covid-19
Selain melakukan pembatasan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta juga melakukan penyemprotan disinfektan di area kampung.
"Bantuan per makanan juga diberikan oleh Pemkot Yogyakarta melalui Dinsos. Selain itu pihak Masjid Jogokariyan juga sudah melakukan inisiatif screening serta membantu isolasi mandiri," katanya.
Heroe menyampaikan, bantuan makanan juga diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri oleh pihak Masjid Jogokariyan.
"Kegiatan masjid yang sifatnya mendatangkan banyak jemaah juga dikurangi. Ini merupakan inisiatif takmir masjid dan warga untuk memutus rantai sebaran Covid-19," kata dia.
Baca juga: 39 Dosen Positif Covid-19, Kampus Universitas Negeri Gorontalo Ditutup
Sebelumnya, terdapat 35 warga dan jemaah Masjid Jogokariyan, Kampung Jogokaryan, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.