Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Target 23.000, Baru 600 Lansia di Kota Serang yang Ikut Vaksinasi

Kompas.com - 19/03/2021, 14:00 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 dengan sasaran warga lanjut usia (lansia) di Kota Serang, Banten belum maksimal.

Dari target sasaran sebanyak 23.000 lansia, baru sekitar 600 orang saja yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Wali Kota Serang Syafrudin mengungkapkan penyebab minimnya partisipasi lansia, yakni karena terkendala minat yang masih kurang untuk datang ke fasilitas kesehatan.

Baca juga: Asep 16 Tahun Menghilang Setelah Tsunami Aceh, Keluarga Yakin Masih Hidup

"Banyak lansia yang sudah diundang malah tidak datang," kata Syafrudin kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).

Menurut Syafrudin, kendala lain yang dihadapi adalah kondisi kesehatan lansia yang tidak memungkinkan untuk datang ke lokasi vaksinasi.

"Memang ada kendala, untuk lansia harus harus dijemput di rumahnya. Ini tugas dari Dinkes," ujar Syafrudin.

Baca juga: Sepasang Kekasih di Bogor Merekam Video Porno untuk Mencari Keuntungan

Syafrudin menyarankan agar Dinas Kesehatan Kota Serang untuk menyiapkan tenaga vaksinator dan mendatangi sasaran secara langsung.

"Sudah saya intruksikan, Kepala Dinkes siap berkunjung ke rumah. Kalau PNS dan non-PNS mudah, memang yang sulit lansia," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang M Ikbal mengatakan, bagi lansia yang tidak memungkinkan untuk mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan, vaksinator akan mendatanginya.

"Kami berencana untuk mendatangi satu-satu ke rumahnya," kata Ikbal.

Namun, untuk mendatangi para lansia, penanganan vaksinasi di fasilitas kesehatan akan diselesaikan terlebih dahulu, agar bisa selesai secara keseluruhan.

Pemberian vaksin pada lansia sudah berjalan sejak awal Maret 2021.

Ikbal menargetkan, tahap kedua dengan prioritas pelayan publik dan lansia di Kota Serang akan selesai pada akhir Maret.

"Kita maunya tahap kedua ini selesai di akhir Maret, sehingga tahapan selanjutnya bisa dimulai bulan April," ujar Ikbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com