Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mbah Kusni Dititipi Bayi yang Ternyata Cucunya Sendiri, Anaknya Selingkuh dengan Perempuan Lain

Kompas.com - 19/03/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mbah Kusni (60) terkejut saat ia dititipi bayi berusia 7 bulan oleh seorang perempuan yang tak ia kenal pada Selasa (16/3/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Mbah Kusni adalah warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jateng.

Kepada Mbah Kusni, perempuan tersebut mengaku hanya menitipkan anaknya sebentar. Setelah itu ia pergi meninggalkan anaknya dan tas yang berisi pakaian bayi.

Mbah Kusni sempat kebingunan. Bayi malang tersebut sempat demam dan dititipkan ke Puskesmas Desa Jepang.

Baca juga: Kisah Mbah Kusni, Dititipi Bayi dan Langsung Ditinggal Pergi, Ternyata Anak dari Hubungan Gelap Putranya

Usut punya usut ternyata bayi tersebut adalah cucu Mbah Kusni.

Mbah Kusni memiliki anak laki-laki yang bernama SP (40). Ternyata ia menjalin hubungan dengan perempuan lain yang bernama SW warga Kecamatan Gebok, Kudus.

SP sendiri telah memiliki keluarga.

SW pun hamil dan melahirkan bayi perempuan. Karena SP tak bertanggungjawab, SW pun meninggalkan bayinya di rumah Mbah Kusni.

Baca juga: Seorang Nenek di Kudus Bingung Dititipi Bayi, Ternyata Cucunya Sendiri

Terlihat mondar-mandir sambil membawa bayi

Bayi yang dibuang di rumah Kusni saat dirawat di Puskesmas Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021). DOKUMEN WARGA Bayi yang dibuang di rumah Kusni saat dirawat di Puskesmas Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021). 
Kapolsek Mejobo AKP Sucipto membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan dari kesaksian warga, SW terlihat mondar-mandir sendirian di wilayah Desa Jepang dengan mengendarai motor matik.

Warga sempat memergoki SW meletakkan bayinya di bawah pohon jambu tak jauh dari rumah Kusni. Karena terlihat warga, SW kembali membawa bayinya.

Saat kondisi sepi, SW kembai ke lokasi dan meletakkan bayinya di depan teras depan rumah Mbah Kusni.

Baca juga: Tangis Bayi Dibuang di Depan Kios dan Kehujanan Kejutkan Warga yang Pulang Shalat Subuh

Namun saat itu Kusni berada di depan rumah. Ia terlihat kebingungan karena tak mengenal perempuan yang mentitipkan bayi padanya.

"Wanita itu bilang ke Mbah Kusni mau nitip bayi sebentar dan langsung pergi begitu saja. Bayi itu ditinggalkan dengan alas kain dan tas berisi pakaian bayi," kata Sucipto.

"Bayi tersebut awalnya sempat demam, namun sudah membaik setelah dirawat dengan baik di Puskesmas Desa Jepang," tutur Sucipto.

Baca juga: Bayi Dibuang di Pinggir Tempat Sampah Terbungkus Plastik dan Bersebelahan Bangkai Tikus

Ia mengatakan polisi telah mengamankan SW perempuan pembuang bayi yang tak lain adalah ibu sang bayi.

"Dengan kata lain, bayi itu ditinggalkan begitu saja di rumah yang ternyata adalah nenek bayi tersebut dan mertua SW. Hanya saja karena hubungan gelap, Mbah Kusni tidak mengetahui. Kami masih dalami kasus ini," pungkas Sucipto.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com