Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Maling "Panen" Aglonema di Teras Rumah Orang

Kompas.com - 17/03/2021, 08:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pria dengan santainya mencabuti satu per satu tanaman dalam pot yang berjajar rapi di teras rumah.

Tanaman yang telah dicabut itu lantas dikumpulkan di samping pagar, untuk kemudian diserahkan kepada seseorang yang berada di balik pagar.

Apa yang dilakukan pria yang diduga masih berusia remaja itu ternyata bukan sedang memanen tanaman miliknya, melainkan aksi pencurian.

Aksi pelaku sendiri terekam CCTV yang dipasang pemilik rumah di samping lampu teras.

Baca juga: Puluhan Aglonema Digasak Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Dalam rekaman kamera CCTV itu, hampir semua tanaman yang ada dalam pot dicabuti pelaku.

Informasi dari pemilik rumah, Cahyowati (60), tanaman yang dicuri tersebut jenis Aglonema.

“Kejadiannya tadi malam, ada 47 tanaman yang hilang dicuri. Semuanya jenis Aglonema,” kata Wati saat ditemui di rumahnya BTN Sirnagalih Permai, Cilaku, Cianjur, Selasa (16/3/2021).

Wati menyebut, pelaku masuk ke halaman rumah dengan cara meloncati tembok samping.

“Pelakunya dua orang. Satu masuk ke teras rumah, satunya lagi di luar. Tidak saya kenal, sepertinya bukan warga sini,” ujar dia.

Wati menuturkan, sejak 10 tahun terakhir gemar membudidayakan berbagai jenis tanaman hias.

Baca juga: Cerita Maling Gondol 27 Tanaman Aglonema Senilai Rp 100 Juta, Diangkut dengan Sepeda Motor

Tak ayal, halaman rumahnya yang asri itu dipenuhi ratusan berbagai jenis tanaman hias.

"Jenis ini (Aglonema) memang sedang tren yah saat ini. Untuk ukuran kecil harganya Rp 250.000 per pohonnya," terang Wati. 

Karenanya, akibat aksi pencurian tersebut, ia harus menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Kalau dihitung kerugiannya Rp10 juta, karena aglonema yang dicuri ukurannya yang sudah besar-besar," ucap dia.

Wati sendiri mengaku, sudah dua kali menjadi korban pencurian tanaman hias.

"Kalau yang pertama itu, pelaku mengambilnya dari luar tembok dengan cara dipetik satu-persatu. Kalau yang sekarang masuk ke dalam loncat tembok dulu,” ujar Wati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com