Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Lido Music and Arts Center Diharapkan Tak Cuma Mendongkrak Ekonomi

Kompas.com - 12/03/2021, 13:03 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jawa Barat di Lido, Sukabumi, resmi dimulai.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap hadirnya mega proyek itu dapat membantu peningkatan ekonomi.

Peletakan batu pertama Lido Music and Arts Center dilakukan pada Rabu (10/3/2021).

Dalam acara tersebut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo.

Kemudian Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dedi Taufik, Bupati Bogor Ade Yasin, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Baca juga: Pakar IPB: Pengembangan KEK Lido Tidak Boleh Mengonversi Kawasan Hutan

Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, keberadaan fasilitas tersebut diharapkan tak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, namun bisa melahirkan talenta baru di bidang seni dan musik.

“Selain itu, meningkatkan ekonomi kreatif, seni budaya, dan investasi. Music dan Arts Center harus dapat menjadi destinasi baru kaum milenial yang menghasilkan talenta berskala internasional di bidang musik dan seni,” kata Dedi lewat telepon seluler, Kamis (11/3/2021).

Dedi menyakatan, setelah pandemi usai, kegiatan di alam bebas akan menjadi prioritas.

Hal itu sesuai dengan arahan Menparekraf Sandiaga Uno.

Dedi mengatakan, kegiatan dalam fasilitas Lido Music and Arts Center bisa menjadi salah satu preferensi masyarakat, karena diproyeksi sebagai tempat penyelenggaraan musik dan seni berkelas internasional yang ada di Indoneisa.

"Mudah-mudahanan ini bisa memicu geliat ekonomi agar kita bangkit di era digital ini. Fasilitas Music and Arts Center ini berbasis kualitas yang berkelanjutan, dengan basis nature dan culture," kata dia.

Baca juga: Bos MNC Sebut Proyek Movieland Lido City Mulai Berjalan Tahun Ini

 

Seperti diketahui, kawasan KEK Lido dikembangkan di lahan seluas lebih kurang 3.000 hektar.

Berdasarkan data Kemenparekraf, KEK Lido bisa menyerap 21.154 lapangan kerja dan sekitar 84.000 lapangan pekerjaan di luar kawasan.

Adapun Lido Music and Arts Center dibangun di atas lahan seluas 5 hektar dengan konsep amfiteater, sehingga menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.

Tempat itu bisa menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara.

Nantinya, venue ini memiliki empat panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan.

Pembangunan Lido Music and Arts Center ditargetkan selesai pada akhir 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com