Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Kalsel Akui Ada Warganya yang Terinfeksi Virus Corona B.1.1.7

Kompas.com - 09/03/2021, 12:32 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal mengakui ada seorang warganya yang terinfeksi virus corona varian B.1.1.7.

Namun Safrizal enggan menjelaskan di mana pasien tersebut dirawat.

"Salah satunya dari suspek yang ada di Kalsel," jelas Safrizal saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: 6 Kasus Mutasi Virus Corona B.1.1.7 di Indonesia

Menurut Safrizal, sebelum di umumkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dia sudah diberitahu oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kalsel.

"Dari Balitbangkes yang menjelaskan ada varian baru B.1.1.7," ujarnya.

Temuan kasus B.1.1.7 di Kalsel, kata Safrizal, belum menyebar dan menimbulkan klaster.

Dia pun mempercayakan ke Balitbangkes Kalsel untuk mengumumkan secara rinci mengenai asal-usul masuknya virus corona B.1.1.7 di Kalsel.

Baca juga: Meski Negatif Rapid Antigen, 2 Anggota Keluarga Penyintas Corona B.1.1.7 Positif Covid-19

Intinya, Pemprov Kalsel telah siap untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya virus corona B.1.1.7 di Kalsel.

"Nanti Balitbangkes yang mengumumkan. Kalau kita siap, virus B.1.1.7 akan kita hadapi dengan kesiapan," sebutnya.

Safrizal juga memastikan Dinkes Kalsel telah melakukan tracing untuk mencegah penularan virus corona varian B.1.1.7 lebih luas lagi.

"Semua suspek sudah di-tracing oleh Kemenkes dan belum ada tanda-tanda membuat klaster baru," kata Safrizal.

Baca juga: Menkes: Tambah 4 Kasus Covid-19 dari Virus Corona B.1.1.7

Sebelumnya diberikan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan virus corona B.1.1.7 di temukan di empat provinsi.

Salah satu yang diumumkan Budi adalah Provinsi Kalsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com