Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Investasi Bodong Beromzet Miliaran Rupiah di Aceh, Polisi Amankan 3 Mobil Mewah dan Rumah

Kompas.com - 06/03/2021, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus investasi bodong berkedok baju muslimah yang diduga dilakukan pemilik butik CV Yalsa Butik di Banda Aceh terus diselidiki aparat kepolisian.

Saat ini polisi telah mengamankan tiga mobil mewah dan satu rumah yang diduga dibeli menggunakan uang para anggota.

"Barang bukti yang disita masih lima mobil mewah dan satu unit rumah owner yang dibeli dengan uang member," jelas Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Investasi Bodong Berkedok Butik, Anggotanya 3.775 Orang dan Dana Terhimpun Rp 20 Miliar

Jumlah anggota ribuan dan omzet miliaran rupaih

Berdasar laporan sementara, jumlah anggota investasi tersebut mencapai 3.755 orang.

Lalu, menurut Winardy, uang investasi mencapai Rp 20 miliar. Saat ini polisi tengah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendalami kasus itu.

"Kami sedang berkoordinasi dengan tim ahli dari OJK untuk dimintai keterangan terkait perizinan Yalsa Butik," katanya.

Baca juga: Restoran di Semarang Jadi Korban Penipuan Bukti Transfer Palsu, Pelaku Pura-pura Bayar Lebih

Selain itu, polisi juga mengimbau warga untuk melapor ke posko pengaduan jika merasa jadi korban dalam investasi tersebut.

Saat ini, polisi telah memeriksa 34 orang saksi, termasuk pemilik, admin, dan reseller.

"Saksi yang telah diperiksa sudah bertambah sebanyak 34 orang," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kamis (4/3/2021).

(Penulis : Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com