Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepastian soal Ledakan di Depan Rumah Warga, Ini Penjelasan Polda Aceh

Kompas.com - 03/03/2021, 15:22 WIB
Raja Umar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Polda Aceh masih menunggu hasil uji laboratorium forensik di Sumatera Utara, terkait ledakan di depan rumah warga Desa Lhong Raya, Banda Aceh, pada Senin (1/3/2021).

"Beberapa serpihan barang bukti yang ditemukan tim penjinak bom dari Brimob Polda Aceh di lokasi pasca kejadian sudah dikirim ke Labfor di Medan. Tapi menunggu hasil, karena di Polda tidak ada Labfor," ujar Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dikonfirmasi, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Asap Kebakaran Lahan Mulai Masuk ke Permukiman Warga di Aceh

Winardy mengatakan, polisi tidak ingin berspekulasi terhadap benda yang meledak tersebut.

Polisi belum bisa memastikan apakah ledakan tersebut kecelakaan atau disengaja.

"Kemarin kita lakukan olah TKP lanjutan dengan memperluas radius, untuk mencari benda-benda yang dapat dijadikan barang bukti," kata dia.

Baca juga: Ledakan di Aceh Berasal dari Gerobak Penjual Nasi, Seorang Warga Terluka

Untuk mengungkap motif dan pelaku, Winardy menyebutkan, penyidik Polda Aceh saat ini telah memeriksa empat orang saksi, termasuk korban yang mengalami luka dan kerugian akibat ledakan.

Polisi bahkan mengkaji berbagai kemungkinan, termasuk persoalan internal di dalam keluarga.

"Polda terus melakukan penyelidikan mendalam terkait ledakan diduga bom yang terjadi di rumah warga tersebut. Saat ini, empat orang saksi sudah diperiksa," kata Winardy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com