Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Jarum Suntik, Polisi Ini Berteriak Histeris dan Meronta Saat Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 01/03/2021, 15:12 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi Polsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya berteriak histeris dan meronta-ronta saat melihat jarum suntik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Asrama Polisi Bojong, Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021).

Proses vaksinasi pelayanan publik wilayah Kota Tasikmalaya pun telah dilaksanakan sejak hari ini salahsatunya kepada anggota Kepolisian.

Anggota tersebut terus berteriak dan meronta-ronta saat hendak disuntik vaksin oleh tim tenaga medis Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Cerita Plt Wali Kota Tasikmalaya Jadi Lansia Pertama Vaksinasi Covid-19, Punya Komorbid tapi Tak Alami Gejala Usai Disuntik

Anggota itu tak mau melihat jarum suntik yang diarahkan kepada dirinya dan rekannya di sampingnya pun sampai harus menenangkan supaya tak panik. 

"Iya, tadi ada anggota yang meski histeris dan meronta-ronta tapi pelaksanannya lancar saat menerima suntikan vaksin," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, kepada wartawan di Asrama Kepolisian Bojong, Senin siang.

Menurut Doni, jumlah anggota penerima vaksin belum seluruhnya dan baru sekitar 65 persen saja yang terdata.

Baca juga: Cerita Dokter Usia 71 Tahun yang Lebih Percaya Diri Setelah Disuntik Vaksin

Jumlah anggota yang mendapatkan vaksin seluruhnya sebanyak 430 personil yang bertugas di wilayah Kota Tasikmalaya. 

"Karena jumlah vaksin yang didistribusikan masih terbatas jadi untuk anggota Kepolisian mendapatkan jatah 430 personil," tambah dia.

Proses pelaksanaan vaksinasi pun dilakukan secara bertahap yakni sekitar 60 orang per harinya yang dipusatkan di Asrama Kepolisian Bojong.

Baca juga: Disuntik Vaksin, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unand: Saya Lansia, Butuh Proteksi Diri

Diprediksi proses vaksinasi akan selesai bagi anggota Kepolisian sampai sepekan ke depan.

"Kalau untuk personel Polresta Tasikmalaya yang selama ini bertugas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya akan dialokasikan dari Pemkab Tasikmalaya yang berjumlah sekitar 220 personel yang pelaksanaannya akan di puskesmas setempat," tambah dia.

Dengan pelaksanaan vaksinasi terharap aparat kepolisian, Doni berharap, risiko penularan Covid-19 kepada para personelnya di lapangan dapat berkurang. Sebab, selama ini para petugas selalu turun langsung ke lapangan.

"Kita berharap semua personil setelah divaksin dapat bebas dari penyebaran Covid-19," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com