Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Layang Jadi Opsi Pemkot Solo Atasi Kemacetan di Palang Joglo

Kompas.com - 01/03/2021, 08:40 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rel layang atau rel elevasi menjadi opsi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam mengatasi kemacetan di perlintasan pintu sebidang Palang Joglo, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/2/2021).

"Saya dan Pak Menteri dan Pak Teguh meninjau Palang Joglo. Kemarin habis pelantikan saya sempat ke sini meninjau Palang Joglo," kata Gibran, Minggu.

Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar Depok dan Harjodaksino Solo Divaksin Covid-19 Besok

Suami dari Selvi Ananda ini menambahkan, kemacetan kendaraan di pintu perlintasan sebidang Palang Joglo sudah tidak terelakkan lagi.

Terlebih ketika Kereta Api Bandara Adi Soemarmo nanti beroperasi akan membuat kemacetan kendaraan semakin parah.

"Dan keadaannya memang seperti ini parah sekali. Makanya tadi saya bilang Pak kalau nanti kereta bandaranya berjalan sudah running tapi Palang Joglo tidak diselesaikan problemnya numpuk-numpuk," kata putra sulung Presiden Jokowi.

Gibran mengatakan, akan kembali menggelar rapat dengan Kementerian Perhubungan terkait dengan rencana pembangunan rel layang Palang Joglo.

Baca juga: Gibran Ingin Jadikan Terminal Tirtonadi sebagai Ikon Solo Terintegrasi Destinasi Wisata

Pihaknya ingin pembangunan rel layang di perlintasan sebidang Palang Joglo segera dilakukan.

"Nanti kita follow up lagi Hari Kamis. Kita inginnya cepat-cepat (dibangun)," ungkap dia.

Alasan dipilihnya rel layang dalam mengatasi permasalahan kemacetan di Palang Joglo karena minim pembebasan lahan.

"Itu opsi yang paling baik untuk yang di sini. Kendalanya sudah terselesaikan semua. Nanti hari Kamis kita pastikan lagi semua apa yang harus disiapkan," ujar Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com