Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zonasi Sekolah Urai Kemacetan

Kompas.com - 11/06/2013, 03:09 WIB

Upaya penertiban parkir dan pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah titik kemacetan pun terus dilakukan di Jakarta.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas, di seputar kawasan pusat perdagangan tekstil Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih belum menunjukkan hasil signifikan. Parkir di bahu jalan masih terlihat di sejumlah titik dan menyebabkan penyempitan jalur yang bisa dilewati kendaraan bermotor.

Kemacetan juga terlihat di sejumlah jalan masuk ke kawasan pasar, yakni dari Jalan Fachrudin, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan KH Mas Mansyur dari arah perempatan Karet.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Sunardi Sinaga mengatakan, pihaknya masih terus menertibkan parkir liar. Namun, untuk membereskan kawasan ini tidak bisa hanya mengandalkan dinas perhubungan. ”Dibutuhkan juga penataan lalu lintas oleh pengelola pasar dan pihak lain di hulu,” ucapnya.

Peran yang dibutuhkan, antara lain, berupa pengaturan tempat bongkar muat barang, pengaturan parkir di dalam gedung, dan arus masuk-keluar kendaraan ke gedung parkir di pasar.

”Kalau saja ada alokasi tempat bongkar muat di dalam gedung, hal itu akan mengurangi kepadatan lalu lintas 30-40 persen. Selama ini, aktivitas bongkar muat masih memakan badan jalan,” kata Sunardi.

Sesungguhnya, ruang parkir di dalam gedung di pasar dan sekitarnya masih memadai untuk menampung kendaraan yang selama ini parkir di bahu jalan. Hanya saja, tarif parkir di gedung lebih mahal karena dihitung berdasarkan lama parkir.

Sementara itu, parkir di bahu jalan bertarif tunggal tanpa perhitungan lama waktu parkir. Belum lagi lokasi parkir di dalam gedung yang sulit diakses. Hal ini membuat banyak orang memilih parkir di pinggir jalan.

Pasar Minggu lancar

Sementara itu, lalu lintas di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mulai terlihat lancar, sepekan pasca-penertiban pedagang kaki lima dan angkutan ngetem. Meskipun petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP) dan dinas perhubungan yang berjaga di lokasi itu tidak sebanyak awal pekan lalu, PKL tidak lagi menjamur dan memakan badan jalan seenaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com