MAKASSAR, KOMPAS.com — Sebuah perampokan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (28/5/2013) malam. Aksi perampokan diwarnai penyanderaan. Salah satu sandera adalah anggota DPRD Sulawesi Selatan. Satu pelaku tertangkap dan dihajar massa.
Perampokan ini menimpa toko telepon genggam Aftata di Jalan Sungai Pareman, Makassar, sekitar pukul 19.00 Wita. Delapan orang merampok toko milik Leang ini. Di tengah upaya perampokan, seorang anggota DPR Sulawesi Selatan, Januar Jauri, mampir ke toko itu untuk membeli telepon genggam. Tak ayal, Januar ikut disandera bersama Leang dan para pegawainya.
Para perampok bersenjatakan pisau untuk mengancam para sandera. Namun, aksi ini ternyata ketahuan warga. Mereka langsung berupaya mengejar kedelapan pelaku yang berusaha kabur. Saat itu, pelaku sudah menggasak 15 Blackberry, 1 iPhone 4s, uang Rp 5 juta milik Leang, 1 telepon genggam lain, dan uang Rp 1 juta milik Januar.
Hamzah, pelaku yang tertangkap massa, langsung menjadi bulan-bulanan massa, sementara sepeda motor yang ditungganginya dibakar. Satu pelaku lain diketahui bernama Dadang Suryanto. Ia bersama 6 pelaku lain masih dalam pengejaran polisi. Nyawa Hamzah selamat setelah polisi datang ke lokasi dan membawanya ke RS Bhayangkara. Sesudah mendapat perawatan, Hamzah digelandang ke Mapolres Makassar.
Sementara itu, Januar mengatakan bahwa pisau para pelaku menggores lehernya. "Ada luka sedikit di leher bekas ancaman senjata tajam pelaku. Pelaku mengambil handpone dan uang Rp 1 juta yang di dompetku," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.