Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukur Gundul, Doa Bersama, dan Bagi-bagi Bubur Sumsum

Kompas.com - 28/05/2013, 03:47 WIB

"Hidup Ganjar...! Hidup Ganjar...!” Sorak-sorai tetangga dan pendukung calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terdengar sejak Minggu (26/5) petang di halaman rumah Parmudji (84), ayah Ganjar, di RT 001/RW 008, Aglik Lor, Semawung Daleman, Purworejo, Jawa Tengah.

Mereka meluapkan kegembiraan seiring tayangan televisi yang menampilkan hitung cepat (quick count) hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jateng. Sorak-sorai terus terdengar sejak diketahui pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko unggul dalam perolehan suara.

Namun, Ganjar berusaha menenangkan mereka karena hitung cepat di televisi baru menunjukkan sekitar 40 persen suara yang masuk. ”Belum, belum..,” ujarnya.

Dua televisi dan sebuah layar proyektor di teras rumah orangtua Ganjar menayangkan berita-berita Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jateng sekaligus hasil hitung cepat. Saat hitung cepat dinyatakan tuntas, halaman rumah orangtua Ganjar penuh sesak orang-orang.

”Selamat, Mas Ganjar.... Selamat nggih, Mas..,” tutur warga yang bergantian menyalami Ganjar.

Menyambut kemenangan sementara itu, beberapa pendukung Ganjar langsung memangkas habis rambut kepala mereka alias potong gundul.

Hingga Senin luapan kegembiraan menyambut kemenangan Ganjar-Heru terus berlanjut. Di Kabupaten Purbalingga, Senin siang, relawan Garuda Perwira (Ganjar Heru Dambaan Masyarakat Purbalingga) menggelar doa bersama dan cukur gundul massal.

Keinginan pendukung memotong habis rambutnya sudah diungkapkan ketika Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko direkomendasi DPP PDI-P untuk maju sebagai calon wakil gubenur mendampingi Ganjar. ”Setelah Ganjar-Heru unggul, saya memantapkan niat saya. Namanya juga nazar,” ujar Sukana, pendukung yang bekerja sebagai penjaga malam di rumah seorang dokter.

Koordinator relawan Garuda Perwira, Sumarno, mengungkapkan, 25 pendukung Ganjar-Heru menyediakan diri untuk cukur gundul. Mereka bernazar memotong rambut habis jika Ganjar-Heru menang.

Di Kota Solo yang juga merupakan basis PDI-P, komunitas Republik Aeng Aeng dan keluarga besar Pasar Gede, Solo, menggelar syukuran atas terlaksananya Pilkada Jateng aman dan damai dengan cara membagi-bagikan jenang (bubur) sumsum gratis di depan Pasar Gede, Senin. Bubur tersebut dibagikan kepada sekitar 400 orang, antara lain tukang becak, pedagang pasar, dan pembeli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com