Basuki: Lulus 99 Persen Lebih Sudah Bagus

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama senang kelulusan siswa/siswi tingkat SMA tahun ini meningkat apabila dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, sebanyak 73 siswa SMA dan 3 siswa SMK tidak lulus ujian nasional (UN).

"Ada yang tidak lulus memang tidak bisa dihindari. Kalau lulus 99 persen lebih juga sudah bagus menurut saya. Tahun sekarang malah lebih bagus dari tahun kemarin," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Persentase kelulusan UN siswa setingkat SMA tahun ini naik sebanyak 0,1 persen dari tahun lalu. Pada tahun 2012, persentase kelulusan siswa di Jakarta 99,75 persen, sedangkan tahun ini meningkat jadi 99,85 persen.

Terkait antisipasi hal negatif yang dilakukan siswa pasca-pengumuman kelulusan, Basuki mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah mengumumkan jauh-jauh hari bahwa saat kelulusan tidak boleh ada corat-coret ataupun konvoi sepeda motor.

"Kita pengumumannya lewat internet, tidak boleh corat-coret, bahkan harus pakai baju adat semuanya pas pengumuman," kata Basuki.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di DKI Jakarta, ada tiga siswa yang termasuk dalam siswa yang nilai rata-rata UN murni tertinggi senasional. Tiga siswa itu ialah Elva Vidya dari SMA Kristen 5 BPK Penabur dengan nilai kelulusan 9,75, Gracia Irasia Raulina dari SMA Negeri 8 dengan nilai kelulusan 9,75, dan Sarah Alya Firnadya dari SMA Negeri 8 dengan nilai kelulusan 9,73.