Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pelaku Jambret Babak Belur Dihakimi Warga

Kompas.com - 21/05/2013, 20:04 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Dua pelaku penjambretan diamankan aparat Polsek Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/5/2013) pukul 17.30 Wita. Kedua tersangka adalah Resky (20) dan Fahmi (21), warga Kelurahan Baruga Kendari.

Kedua tersangka diamankan aparat dari amuk warga di Jalan Malaka, Kelurahan Andounuhu Kendari. Kala itu, kedua pelaku dipergoki massa saat mencoba melarikan diri setelah menjambret Rosdiana (31), warga Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Korban yang merupakan karyawan Colombus ketika itu hendak menuju ke rumah temannya seusai bekerja. Motor Suzuki Spin merah yang dikendarai korban tiba-tiba dipepet oleh kedua tersangka yang juga menunggangi Suzuki Spin merah nomor polisi DT 4301 IF.

''Kami memang sudah mengikuti dia (korban) sejak dari depan perumahan Citraland, kemudian tasnya yang dikaitkan di depan langsung saya ambil. Lalu saya pacu motorku, tapi pas belok kami terjatuh, di situ saya ditangkap warga dan langsung dipukuli," tutur Fahmi di kantor Polsek Poasia, Kendari, Selasa (21/5/2013) malam.

Pelaku lainnya, Resky merupakan mahasiswa Fisip di salah satu perguruan tinggi di Kendari. Resky mengaku setelah motor yang ditumpanginya jatuh, dia langsung lari menuju rawa-rawa di sekitar Jalan Malaka, Kendari.

"Saya dikejar warga yang berjumlah ratusan orang, lalu saya ditinju dan dipukul," terangnya.

Korban penjambretan, mengaku mengejar kedua pelaku. Ketika itulah, korban berteriak. Mendengar teriakan itu, massa langsung mengepung tersangka dan menghakiminya.

''Saya sempat jatuh saat tas dirampas di atas motorku, baru langsung saya kejar pelaku sambil berteriak minta tolong. Dalam tas itu ada uang Rp 190.000 dan sejumlah kartu ATM," ungkap Rosdiana di Mapolsek Poasia.

Kapolsek Poasia, AKP Baharuddin mengatakan, pihaknya mengamankan kedua pelaku sebelum diamuk massa. Saat ini, kedua pelaku sudah dibawa ke Polresta Kendari setelah dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Poasia.

"Dalam motor kedua pelaku terdapat dua potong pakaian yang akan dijadikan baju ganti setelah melakukan aksi jambretnya. Meski mereka mengaku baru kali ini melakukan aksinya, kami akan tetap melakukan penyelidikan lanjutan. Sebab kami menduga mereka merupakan jaringan jambret yang akhir-akhir ini sering terjadi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com