Densus Amankan 7 Buku Jihad dari Rumah Terduga Teroris Solo

SOLO, KOMPAS.com — Pasca-penangkapan N pada Selasa (14/5/2013) sore, petugas kepolisian melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di RT3 RW4 Joyotakan, Serengan, Solo, pada Rabu (15/5/2013) pagi.

Dalam penggeledahan yang berlangsung lebih dari tiga jam tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang milik terduga teroris, yaitu tujuh buku jihad, beberapa keping VCD, gulungan kabel, dan satu sarung senjata.

Petugas pun melakukan pengamanan ketat selama proses penggeledahan. Garis polisi dipasang 10 meter dari lokasi penggeledahan. Polisi dengan membawa senjata lengkap juga tampak berjaga-jaga di sekitar rumah, baik petugas berpakaian preman maupun berseragam.

"Sejumlah barang berhasil kita amankan, dan akan diproses lebih lanjut menjadi kewenangan Densus," kata perwakilan bidang Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati.

Sementara itu, pihak keluarga menyayangkan proses dilakukan polisi tanpa membawa surat penggeledahan. "Kita sempat mempertanyakan surat penggeledahan, dan kita menganggap barang-barang yang diamankan tidak ada yang berbahaya," kata Muhammad Fauzi, adik kandung N, kepada wartawan seusai penggeledahan. Aksi penggeledahan tersebut menarik perhatian warga sekitar.

Sementara itu, pihak keluarga masih mempertanyakan penangkapan N, terutama dikaitkan dengan penangkapan tersangka atas nama Wiliam Maksum alias Dadan alias Tio alias Alen Bin Ade Suherman. "Pihak keluarga masih mempertanyakan hal tersebut," kata Fauzi.