Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Emas Dijambret Saat Mengendarai Motor

Kompas.com - 15/05/2013, 15:46 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com — Aksi penjambretan terjadi di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Seorang pedagang emas bernama Darwis dijambret saat mengendarai motor ketika pulang dari menjual emas di Pasar Sawanggaoha, Kecamatan Kodeoha, Rabu (15/5/2013) pagi.

Darwis diserempet oleh pelaku yang sama-sama menggunakan motor hingga terjatuh. Saat terjatuh itulah, tas yang berisi emas 600 gram, uang tunai Rp 7,9 juta, serta barang berharga lainnya dirampas oleh pelaku yang bercadar itu.

Darwis mengaku peristiwa itu berlangsung sangat cepat. Pelaku tiba-tiba muncul dari belakang.

"Saya berboncengan dengan ibu saya. Tas yang berisikan emas dan uang tunai serta barang berharga lainnya disimpan di depan karena kita pakai motor matic. Tiba-tiba saja ada yang muncul dari belakang dan menyerempet kami hingga terjatuh. Tas itu kemudian diambil. Saya sempat mengejar dan berteriak minta tolong. Tapi, pengendara itu sudah jauh," ungkap Darwis, Rabu (15/5/2013).

Di tempat yang sama, anggota polisi setempat melakukan pengejaran, tapi gagal menangkap pelaku. "Anggota polisi yang kebetulan melintas sempat mengejar pelaku. Tapi, pelaku tidak bisa dijangkau dan jejaknya pun hilang. Saya sudah melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib. Tapi, sepertinya pelaku itu saya kenal dan hal tersebut sudah saya ceritakan ke polisi, gerak-geriknya saya hafal betul," tambahnya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Kodeoha Ipda Muh Hasyim membenarkan pihaknya menerima laporan tentang aksi penjambretan pedagang emas. Ia menyatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang berinisial RZ (18).

"Setelah anggota Polsek melakukan pencarian secara menyeluruh di kecamatan ini, pelaku tersebut teridentifikasi. Pertama ditemukan barang bukti berupa motor tanpa nomor polisi. Motor itu disembunyikan di semak-semak dengan ditutupi daun pisang," tegasnya.

Polisi kemudian mendatangi rumah RZ, tetapi pelaku melarikan diri dengan cara melompat ke jendela rumah. "Saat hendak disergap oleh satuan gabungan Polsek, tim buser, dan intel Polres Kolaka Utara, anak muda itu melarikan diri lewat jendela. Kita akan buat sketsa wajah pelaku dan menyebarkannya untuk mempersempit geraknya," tandas Hasyim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com