AMBON,KOMPAS.com - Sejumlah warga di Desa Tial, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (4/5/2013) menyegel gedung SDN 2 Tial.
Penyegelan dilakukan ahli waris pemilik tanah, lantaran salah seorang kerabat mereka yangberinisial HT tidak juga diangkat menjadi guru di sekolah itu. Padahal, HT sudah 12 tahun mengabdi di sekolah itu sebagai guru honorer, dan saat pengangkatan namanya tidak lolos sebagai tenaga guru.
Tidak terima dengan keputusan itu, keluarga pemilik tanah langsung bergegas menuju sekolah itu dan melakukan penyegelan dengan memasang kayu balok di pintu pagar dan pintu kantor sekolah tersebut. Akibat penyegelan tersebut, ratusan siswa di sekolah itu tidak bisa mengikuti proses belajar seperti hari biasanya.
Penyegelan ini praktis membuat puluhan siswa kelas 6 yang akan menggelar Ujian Nasional (UN) pada senin (6/5/2013) terpaksa tidak bisa memakai gedung sekolah tersebut. Informasi yang dihimpun Kompas.com, puluhan siswa kelas 6 SD tersebut akan dipindahkan ke SDN 1 Tial untuk mengikuti UN.
"Ayah saya menghibahkan tanah untuk dibangun gedung SD ini sejak 70 tahun silam, dengan harapan kelak anak - anaknya ada yang mengabdi sebagai guru di sekolah ini. Saya sendiri sudah 12 tahun menjadi guru honorer di SD ini tapi setiap kali pengangkatan, saya tidak pernah diangkat," kata HT.
Dia mengungkapkan, setiap kali pengangkatan guru, dirinya selalu berharap akan angkat menjadi guru, namun ternyata setelah 12 tahun mengabdi di sekolah itu, dirinya tidak juga diangkat.
"Setiap kali pengangkatan, ada guru honorer yang diangkat jadi guru bahkan ada yang baru mengabdi 1 tahun di SD ini sudah diangkat sebagai guru, kenapa saya sudah 12 tahun bdisini belum juga diangkat," ujar HT kesal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.