Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan, 3 Tewas

Kompas.com - 01/05/2013, 02:58 WIB

Depok, Kompas - Tabrakan beruntun di jalur Jalan Ciputat-Parung, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, mengakibatkan tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka, Selasa (30/4). Kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan, yakni dua mobil pikap dan dua sepeda motor.

Lokasi kejadian itu tepat di depan Toko Bangunan Sumber Rezeki, Jalan Ciputat-Parung, Bojongsari, atau sekitar 200 meter sebelah selatan Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Sawangan, Depok.

Ucok Zulkarnain (45), warga setempat, mengatakan, sudah tiga kali peristiwa kecelakaan terjadi yang letaknya tidak jauh dari ruas jalan itu, sebulan terakhir.

Di lokasi kejadian, terlihat enam orang jadi korban kecelakaan itu. Hanya dua orang yang terlihat sadar. ”Semua kendaraan kencang sekali. Saya dengar dua kali suara benturan keras. Saat saya lihat sudah bertabrakan. Korban sudah tidak sadar,” kata Erwin (30), saksi mata yang berada di dekat lokasi kejadian.

Polisi sempat kesulitan mengidentifikasi korban yang dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Husada, Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Menurut Kanit Lantas Polsek Sawangan Ajun Komisaris Rasman, korban tewas bernama Stevanus (31), warga Pancoran Mas, Depok; Aminah, warga Kompleks Kodam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; dan Faisal (27), warga Curug, Bojongsari, Depok. Adapun tiga orang yang mengalami luka-luka adalah Suyono, Asifa, dan Wahyudi.

Stevanus adalah pengendara sepeda motor Honda Vario. Adapun Aminah pembonceng motor Honda Supra yang dikendarai Suyono. Sementara itu Faisal adalah kenek mobil pikap Mitsubishi bernomor polisi F 8040 UN yang dikemudikan Wahyudi.

Menurut Erwin, saat itu dia melihat pikap F 8040 UN hitam bergerak dari arah Ciputat. Searah dengan pikap tersebut melaju motor Supra B 6772 SCI. Sementara itu arah berlawanan melaju motor Vario B 6420 ZLI. Pengguna Vario dan Mitsubishi lepas kendali, keduanya bertabrakan adu muka. ”Saking kerasnya, mobil pikap hitam itu sampai terangkat,” kata Ucok.

Kemudian pengguna Supra yang melaju searah dengan pikap Mitsubishi tidak dapat mengendalikan keseimbangan. Tiga penumpang Supra lalu merangsek ke pikap Suzuki Carry B 9321 ZAA milik toko bangunan Sumber Rezeki yang sedang parkir.

Dua orang tewas seketika, yakni Stevanus dan Faisal. Adapun Aminah sempat dirawat di rumah sakit, tetapi tidak terselamatkan akibat lukanya yang parah. Kondisi pikap Mitsubishi ringsek kabinnya.

Menurut Taufik, pemilik toko bangunan Sumber Rezeki, ia tengah berada di tokonya saat tiba-tiba terdengar benturan keras. Saat keluar ke jalan, ia melihat korban telah bergeletakan.

”Saya sempat lihat ada anak yang tertindih ibu-ibu. Anak itu luka-luka, tetapi selamat. Kenek mobil pikap tersangkut di kaca depan,” katanya.

Rawan kecelakaan

Taufik menambahkan, jalur Jalan Ciputat-Parung atau Jalan Bojongsari Raya memang terkenal sebagai jalur maut karena rawan kecelakaan. Jalan di lokasi kecelakaan ini tampak mulus, lebar sekitar 25 meter, dan cenderung lurus. Para pengendara terlihat banyak yang melajukan kendaraannya dengan sangat kencang. Tidak ada median jalan, dan penerangan jalan juga minim sehingga gelap saat malam. Terlebih lagi, banyak orang ata pun kendaraan yang menyeberang.

”Kondisi jalannya lebar, mulus, terus lurus, jadi terkadang orang pengin kencang. Beberapa kali ada kecelakaan di jalur ini. Kalau pagi, orang ingin cepat-cepat berangkat. Kalau pulang dari Jakarta mungkin setelah lepas dari kemacetan di Ciputat dan ingin cepat sampai rumah, jadi ngebut di jalan ini,” ujar Taufik.

Rasman membenarkan jalan tersebut memang rawan kecelakaan. Ia mengimbau warga agar lebih waspada saat melintasi jalur ini karena jumlah korban tewas, menurut dia, mencapai puluhan pada 2012. ”Jalannya lebar dan mulus, tetapi tidak ada median jalan, banyak orang atau kendaraan yang menyeberang sehingga memang rawan kalau tidak berhati-hati,” katanya.

Korban kecelakaan di jalanan di Jakarta dan kota-kota sekitarnya terus berjatuhan. Sehari sebelumnya, seorang ibu yang bernama Syarifah tewas tertabrak truk yang tengah melintas di Jalan Raya Bogor Kilometer 38, Depok. Polisi masih mendalami kasus kecelakaan ini.

Saat peristiwa naas itu terjadi, Syarifah, warga Babakan Madang, Bogor, ini sedang menggendong satu anak sambil menggandeng satu anak lainnya. Pekan lalu, kecelakaan juga menewaskan ustaz kondang Jeffry Al Buchori. Ustaz yang biasa dipanggil Uje ini tewas dalam kecelakaan tunggal saat mengendarai motor di kawasan Pondok Indah.

Berdasarkan data Kompas, sejak Januari hingga Februari 2013 saja, di Jakarta dan sekitarnya, terjadi 1.589 kecelakaan. Sepeda motor menyumbang angka terbesar kecelakaan, dengan 900 kecelakaan. Dari jumlah kecelakaan tersebut, 113 korban kecelakaan meninggal. Adapun korban luka mencapai 1.152 orang. Tahun 2012, total korban tewas 912 orang, dari 12.783 kali kecelakaan. (NDY/RAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com