TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak empat penyandang cacat fisik di Kota Tegal, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan kaki palsu dari pemerintah daerah setempat.
Data dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tegal, Selasa (30/4/2013), keempat penerima bantuan tersebut yaitu Ahmad Arif Budiono (41), warga Kelurahan Mintaragen, Mufrodi (64), warga Kelurahan Slerok, Warna (55), warga Kelurahan Margadana, dan Umar Untung (48), warga Kelurahan Pekauman.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Tegal, Joko Syukur Baharudin, mengatakan, bantuan kaki palsu berasal dari APBD Kota Tegal tahun 2013, dan diberikan kepada penyandang cacat dari keluarga miskin. Kebanyakan mereka mengalami cacat akibat kecelakaan lalu lintas.
Selain membantu penyandang cacat agar bisa beraktivitas lancar dan kembali memulihkan kepercayaan diri mereka, bantuan juga untuk menghidupkan usaha kelompok usaha bersama (KUB) Penca Bahari, selaku pembuat kaki palsu.
KUB Penca Bahari merupakan kelompok usaha pembuatan kaki palsu di Tegal, yang beranggotakan sekitar 62 penyandang cacat di wilayah itu. Ketua KUB Penca Bahari, Imamudin mengatakan, selama ini kelompok tersebut membuat kaki palsu berdasarkan pesanan, termasuk pesanan dari pemerintah daerah.
Pembuatan kaki palsu tidak semata-mata sebagai usaha untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk membantu penyandang cacat dari kelompok kurang mampu, mendapatkan kaki palsu dengan harga murah. Selisih harga kaki palsu buatan kelompok tersebut, dengan kaki palsu buatan wilayah lain bisa mencapai Rp 2 juta per pasang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.