Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Mandailing Natal

MEDAN, KOMPAS.com - Akibat hujan lebat yang turun sejak siang hingga sore, banjir melanda Kelurahan Penyabungan, Kecamatan Penyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Minggu (28/4/2013) malam.

Tak pelak puluhan rumah di permukiman warga dan beberapa rumah toko di inti kota terendam air hingga ketinggian sekitar satu meter.

Humas Pemkab Mandailing Natal, Arbi Harahap, saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras sejak siang hingga sore. Sungai yang tak jauh dari permukiman warga kemudian meluap.

"Sungai yang berada di sekitar Kota Penyabungan yakni Aek Mata meluap. Banjir datang secara perlahan sejak pukul 19.00," katanya.

Sejumlah warga yang berada di permukiman, terutama yang berjarak 2 hingga 3 meter dari sungai masih sempat mengungsi sambil membawa sejumlah barang-barang berharga.

Arbi menyebut, pihaknya bersama dengan warga dan sejumlah aparat kelurahan sempat turun membantu dengan cara membuat karung-karung berisi pasir dan batu guna menghambat air tidak sampai menggenangi rumah warga.

"Beruntung air bisa surut sekitar pukul 20.30 WIB. Tidak ada korban jiwa namun warga tetap mengalami kerugian akibat banjir ini," katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Mandailing Natal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah membuat posko bantuan di sekitar lokasi banjir.

"Kami belum bisa pastikan nilai kerugian dan berapa rumah yang terendam. Tapi diperkirakan puluhan karena memang banjir di areal permukiman yang cukup padat," katanya.