Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindaian Hasil UN Diperketat

Kompas.com - 24/04/2013, 02:37 WIB

Kepala SMP Marore B Sumolang mengatakan, ujian nasional baru dimulai Rabu ini setelah pihaknya mengambil soal ke Tahuna, ibu kota Kecamatan Sangihe Selasa. ”Saya meminjam perahu warga untuk mengambil soal ke Sangihe yang ditempuh enam jam perjalanan laut,” kata Sumolang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Utara Star Wowor mengatakan, pihaknya sulit berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan ujian nasional karena sulitnya akses komunikasi dan transportasi.

Camat Marore Anto Patras mengatakan, semestinya pemerintah menyewa speedboat untuk mendistribusikan soal, jangan mengandalkan angkutan reguler. ”Anak-anak mestinya jangan dikorbankan,” kata Anto.

Sementara itu, di Magelang Jawa Tengah, 46 siswa tidak ikut ujian nasional SMP/MTs dari 15.328 peserta terdaftar. Penyebab absennya siswa ini karena mengundurkan diri, bekerja, ikut orangtua pindah, dan sebab lain.

Di Banjarmasin Kalimantan Selatan, tujuh kepala madrasah aliyah dimintai keterangan polisi terkait dugaan kebocoran soal UN SMA sederajat.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Ajun Komisaris Besar Sunyipto mengatakan, polisi masih menyelidiki sumber jawaban soal tersebut. (LUK/INK/ATO/ZAL/ EGI/WER/EKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com