Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar Langka, Ekonomi Terganggu

Kompas.com - 24/04/2013, 02:09 WIB

Gelar rapat solar

Di Jakarta, kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa langsung menggelar rapat koordinasi, membahas kelangkaan solar bersubsidi. Rapat tersebut dihadiri, antara lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan, dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Andy Noorsaman Sommeng.

Jero Wacik menyatakan, pemerintah akan menambah pasokan untuk mengatasi persoalan kelangkaan solar bersubsidi tersebut. Pertimbangannya, kelangkaan solar bisa berimbas ke sektor riil, bahkan dapat memicu inflasi.

Kuota bahan bakar minyak bersubsidi, Premium dan solar, tahun 2013 adalah 46 juta kiloliter. Secara alami, kuota pasti jebol mengingat realisasi tahun lalu sudah mencapai 45,2 juta kiloliter. Oleh sebab itu, pemerintah akan menambah kuota menjadi 48,5 juta kiloliter.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo menyatakan, kelangkaan solar bersubsidi terjadi lantaran kuota solar bersubsidi di sejumlah tempat telah habis.

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya menyatakan, hingga triwulan I-2013, penyaluran solar bersubsidi di hampir seluruh provinsi telah melebihi kuota. Kelebihan kuota itu rata-rata secara nasional mencapai 5,2 persen. (IDR/RYO/LAS/EVY/REK/ NIT/DIA/WHO/RIZ/PRA/ BAY/GRE/NIK/SIR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com