Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Penulis Pidato SBY Maju Jadi Caleg DPD

Kompas.com - 22/04/2013, 18:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmad, yang juga mantan penulis pidato Presiden SBY, memutuskan melanjutkan karier politiknya sebagai calon anggota legislatif untuk Dewan Perwakilan Daerah. Rahmad akan bertarung memperebutkan kursi DPD Sumatera Barat.

Rahmad menuturkan, alasannya memilih Sumatera Barat lantaran dia merasa sebagai putra daerah perlu memperjuangkan masyarakat di ranah Minang. Keputusan maju sebagai caleg DPD ini pun diakui Rahmad atas dorongan masyarakat di sana.

"Masyarakat Minang di rantau dan di Sumbar mendorong dan mendukung agar ada putra daerah yang memperjuangkan kepentingan daerah di pentas nasional. Karena dukungan itu kuat, setelah istikharah, usulan itu saya terima. Mudah-mudahan, bersama masyarakat Minang, kepentingan daerah makin banyak yang bisa diperjuangkan," ujar Rahmad dalam pesan singkatnya, Senin (22/4/2013).

Rahmad pun mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari 3.000 warga Sumatera Barat. "Alhamdulillah sudah memperoleh dukungan jauh di atas batas minimal," ujar Rahmad.

Sebelumnya, Rahmad berkarier sebagai Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat saat kepemimpinan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Namun, semenjak Anas mengundurkan diri, Rahmad juga mengambil langkah serupa. Rahmad mengaku sikapnya mengundurkan diri dari Partai Demokrat bukan karena sebagai loyalis Anas. Namun, ia melihat SBY yang ketika itu menjabat sebagai ketua dewan pembina telah mendapatkan saran-saran yang tidak baik dari orang-orang sekelilingnya.

Rahmad mengaku telah mendapat dukungan dari Anas. "Mas Anas mendoakan semoga urusan di daerah lancar," imbuhnya.

Langkah pencalonan sebagai anggota DPD yang dilakukan Rahmad juga sebelumnya dilakukan oleh politisi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika. Sama seperti Rahmad, Pasek juga memiliki kedekatan dengan Anas. Pasek memutuskan maju sebagai caleg DPD dari Provinsi Bali karena mengaku tak memiliki cukup waktu untuk melengkapi persyaratan administrasi yang cukup rumit dari partainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Puji Ahok, Megawati: Orang yang Berani di PDI-P Hanya yang Mantap, Tidak Goyang-goyang

    Puji Ahok, Megawati: Orang yang Berani di PDI-P Hanya yang Mantap, Tidak Goyang-goyang

    Nasional
    Megawati: Saya Sekarang Provokator Demi Kebenaran dan Keadilan

    Megawati: Saya Sekarang Provokator Demi Kebenaran dan Keadilan

    Nasional
    Ungkit Pemilu 2024 Curang Secara TSM, Megawati: Saya Tahu Kok!

    Ungkit Pemilu 2024 Curang Secara TSM, Megawati: Saya Tahu Kok!

    Nasional
    Megawati Ajak Puan Tukar Posisi: Saya Jadi Ketua DPR, Kamu Jadi Ketum

    Megawati Ajak Puan Tukar Posisi: Saya Jadi Ketua DPR, Kamu Jadi Ketum

    Nasional
    Andika Perkasa Disoraki di Rakernas PDI-P, Megawati: Kok Banyak Fans

    Andika Perkasa Disoraki di Rakernas PDI-P, Megawati: Kok Banyak Fans

    Nasional
    Megawati Ucapkan Beribu Terima Kasih ke Hanura, PPP, dan Perindo karena Tetap Mau Bareng PDI-P

    Megawati Ucapkan Beribu Terima Kasih ke Hanura, PPP, dan Perindo karena Tetap Mau Bareng PDI-P

    Nasional
    Ngaku Pernah Bersaing dengan Guntur Soekarnoputra, Megawati: Nanti Saya Lebih dari Kamu, Hehe Sorry

    Ngaku Pernah Bersaing dengan Guntur Soekarnoputra, Megawati: Nanti Saya Lebih dari Kamu, Hehe Sorry

    Nasional
    Sedih PPP Tak Lolos Parlemen, Megawati: Tak Usah Khawatir, Nanti Menang Lagi

    Sedih PPP Tak Lolos Parlemen, Megawati: Tak Usah Khawatir, Nanti Menang Lagi

    Nasional
    Tanpa Jokowi, Ini Sejumlah Menteri hingga Ketua Umum Partai yang Hadir di Rakernas PDI-P

    Tanpa Jokowi, Ini Sejumlah Menteri hingga Ketua Umum Partai yang Hadir di Rakernas PDI-P

    Nasional
    Keberangkatan Gelombang Kedua Dimulai, 2 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Jeddah

    Keberangkatan Gelombang Kedua Dimulai, 2 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Jeddah

    Nasional
    Soal Kemungkinan PDI-P Tentukan Sikap Politik di Rakernas, Budi Arie: Terserah Mereka

    Soal Kemungkinan PDI-P Tentukan Sikap Politik di Rakernas, Budi Arie: Terserah Mereka

    Nasional
    Kasus SYL, KPK Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Bisa Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Kasus SYL, KPK Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Bisa Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Nasional
    Andika Perkasa-Andi Widjajanto Hadiri Rakernas PDI-P Kenakan Baju Partai

    Andika Perkasa-Andi Widjajanto Hadiri Rakernas PDI-P Kenakan Baju Partai

    Nasional
    Prabowo Disebut Akan Kaji Penurunan UKT supaya Jauh Lebih Murah

    Prabowo Disebut Akan Kaji Penurunan UKT supaya Jauh Lebih Murah

    Nasional
    Budi Arie Sebut Jokowi Belum Sikapi RUU Penyiaran, Tunggu Draf Resmi

    Budi Arie Sebut Jokowi Belum Sikapi RUU Penyiaran, Tunggu Draf Resmi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com