Gula Ilegal Dioplos

PONTIANAK, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu (Apegti) Kalimantan Barat mendapati praktik pengoplosan gula ilegal asal Malaysia, dengan gula resmi produksi Jawa di beberapa wilayah Kalbar. Tindakan itu dilakukan agar gula ilegal terlihat resmi.

Ketua Apegti Kalbar Syarif Usman Djafar Almuthahar, Senin (22/4/2013) menjelaskan, praktik itu adalah salah satu modus yang digunakan oleh distributor gula ilegal.

"Harga gula ilegal asal Malaysia jauh lebih murah dibandingkan dengan gula produksi Jawa, sehingga ada banyak pengusaha nakal yang mencoba mencari untung dari sana. Negara dan masyarakat yang dirugikan," kata Usman.

Menurut Usman, pengetatan pengawasan oleh penegak hukum harus dilakukan terus-menerus. "Kami mengapresiasi kerja penegak hukum yang beberapa kali menyita gula ilegal dari Malaysia. Upaya semacam itu harus terus-menerus dilakukan karena distributor gula ilegal umumnya menunggu tidak ada razia petugas saat hendak mengirim gula," kata Usman.