Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Jember Distribusikan Makanan kepada Korban Banjir

Kompas.com - 20/04/2013, 14:51 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendistribusikan makanan siap saji kepada korban banjir di tiga kecamatan kabupaten setempat, Sabtu (20/4/2013).

"Banjir sudah surut, namun warga tidak bisa memasak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sumur mereka tercemar banjir, sehingga BPBD tetap memberikan logistik makanan kepada korban banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo.

Ratusan rumah di Kecamatan Semboro, Kecamatan Kencong, dan Kecamatan Gumukmas terendam banjir akibat tanggul jebol dan curah hujan yang cukup tinggi di daerah setempat, Jumat (19/4/2013).

Rumah yang terendam banjir di Kecamatan Semboro 263 rumah, Kecamatan Kencong sebanyak 378 rumah, dan Kecamatan Gumukmas 90 rumah. Kondisi terparah berada di Kecamatan Kencong.

"Seluruh korban banjir yang sempat mengungsi sudah pulang ke rumahnya masing-masing dan mulai membersihkan rumah mereka yang terendam banjir," tuturnya.

Menurut Heru, BPBD bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mendistribusikan air bersih kepada korban banjir di tiga kecamatan, karena sumur warga masih tercemar banjir dan tidak bisa digunakan untuk memasak.

"Hingga saat ini posko pengungsian di Balai Desa Kraton juga masih difungsikan sambil menunggu perkembangan situasi dan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras," katanya.

Ia mengimbau warga yang berada di bantaran sungai untuk tetap waspada, dan memantau perkembangan debit air karena curah hujan diprediksi masih tinggi di Jember.

Salah seorang warga Desa Kraton, Tukiran, mengaku masih cemas akan terjadi banjir lagi karena pemerintah belum memperbaiki tanggul yang jebol, sehingga air mudah meluap ke pemukiman warga.

"Saya berharap tanggul yang jebol segera diperbaiki karena sebagian warga tidak bisa tidur dan selalu memantau debit air sungai, apabila hujan deras mengguyur pada malam hari," ucapnya, berharap.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com