Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Solar di Kota Batu dan Malang Habis

Kompas.com - 19/04/2013, 11:11 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

BATU, KOMPAS.com - Sebanyak enam SPBU di Kota Batu dan Kota Malang kehabisan stok solar, akibat ada pembatasan pasokan solar dari PT Pertamina. Kehabisan stok solar itu sudah terjadi beberapa hari terakhir.

Kini, di enam SPBU sudah terpasang papan pemberitahuan yang menerangkan solar habis. Enam SPBU tersebut adalah SPBU Songgoriti, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Ir Soekarno, Jalan Pendem Kota Batu, dan sebuah SPBU di Tlogomas, Kota Malang.

Habisnya stok solar di beberapa SPBU di dua kota itu membuat para pengguna kendaraan harus menunggu lebih lama demi mendapatkan solar bersubsidi dari Pertamina.

Menurut Pengawas SPBU Songgoriti, Sugeng Hariadi, Jumat (19/4/2013) antrean panjang akan terlihat ketika truk Pertamina yang membawa tanki berisi solar mengisi penampungan solar di tempatnya. "Baru diisi oleh truk tangki solar, 30 menit kemudian sudah langsung habis," katanya.

Kondisi tersebut membuat kecewa para pengguna kendaraan jenis diesel lainnya. "Truk-truk yang datang, kebanyakan dari arah Kediri-Malang. Selain itu, juga angkutan umum. Namun, kami mengutamakan angkutan umum saja," katanya.

Untuk masing-masing angkutan umum hanya mendapat "jatah" 60 liter. Sementara, SPBU Songgoriti hanya mendapat pasokan dua kali dalam sepekan. "Setiap pasokan hanya mendapat solar 8.000 liter. Kiriman sebanyak itu akan habis dalam waktu kurang dari 24 jam saja," kata Sugeng.

Sebelum ada pembatasan, pengiriman solar sebanyak 4-5 kali dalam seminggu. Kini hanya dua kali dalam seminggu. "Gimana mau bisa kerja normal kalau solar saja dibatasi," keluh Suparman, seorang sopir truk yang menunggu di antrean.

Sementara itu, menurut Assitence Customer Relation PT Pertamina (Persero) Operation Region V, Rustam Aji, sesuai penugasan pemerintah, kuota solar bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pertamina tahun ini lebih rendah 8,3 persen dibandingkan dengan realisasi penyaluran tahun lalu.

Secara nasional, kata Rustam, kuota solar bersubsidi tahun 2012 sebesar 15,56 juta KL, turun menjadi 14,28 juta KL tahun ini. "Kami hanya menjalankan tugas," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com