Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Investigasi Kecelakaan Lion di Bali

Kompas.com - 14/04/2013, 14:34 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Anggota Komisi V DPR RI Saleh Husin dari Partai Hanura meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk secepatnya menginvestigasi kecelakaan jatuhnya Lion Air di Bali pada hari Sabtu (13/4/2013). Tujuannya, supaya masyarakat secepatnya dapat mengetahui penyebab kecelakaan sehingga tidak was-was ketika terbang.

"Saya bersama 6 orang anggota Komisi V baru saja meninjau lokasi jatuhnya pesawat lion air di Bandara Ngurah Rai. Pesawat naas tersebut dalam kondisi terpecah tiga bagian karena mungkin semalam air laut pasang sehingga membenturkan badan pesawat ke tanggul penahan," kata Saleh Husin, Minggu siang, kepada Kompas.

Menurut Saleh, berdasarkan informasi dari petugas, VCR sudah diangkat namun CVR belum diangkat. "Proses bantuan terlihat cukup bagus dalam penanganannya baik dari Basarnas, Ditjen Perhubungan Udara, Kepolisian, TNI , Jasa Raharja, A ngkasa Pura, juga pihak Lion Air," ujarnya.

"Kami telah meminta pihak KNKT segera melakukan investigasi guna d apat mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan . Serta pihak kepolisian melakukan proses pemeriksaan fisik dari pilot dan copilot untuk dapat mengetahui apakah ada penggunaan narkoba atau tidak, walaupun menurut cerita pilot tersebut adalah pilot senior y ang jauh dari hal-hal miring," ujar Saleh.

Kami juga meminta supaya dicari tahu apakah pilot bekerja melebihi maksi mum jam terbang dalam satu hari atau tidak. Nah ini semua harus menjadi konsen utama penyidik dan tim investigasi , ujar Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com