Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Curi Motor Korban Banjir, Supardi Tewas Dibakar

Kompas.com - 12/04/2013, 04:59 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK,KOMPAS.com — Seorang pemuda, Supardi (18), diduga nekat hendak mencuri sepeda motor warga korban banjir bandang di Demak, Jawa Tengah, yang diparkir sembarang. Naas, aksinya ketahuan. Tak hanya dihajar, Supardi harus kehilangan nyawa karena dibakar hidup-hidup.

"Pelaku berusaha melarikan diri, namun massa mengepungnya dan tanpa ampun menghajarnya," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak, Terang AKP Sutomo, tentang kejaian ini, Kamis (11/4/2013). Polisi telah membawa jenazah Supardi ke RSUD Sunan Kalijaga untuk mendapat visum paramedis.

Entah apa yang ada di benak Supardi, warga Desa Bungo, Kecamatan Wedung Demak, Jawa Tengah, hingga nekat hendak mencuri sepeda motor itu, apalagi aksinya itu dilakukan saat warga desa sekitarnya sedang kalut di tengah musibah banjir bandang.

Sepeda motor yang hendak dicuri Supardi adalah milik salah satu pengungsi korban banjir dari Desa Jetak, Kecamatan Mijen, Kabupatan Demak. Naas, belum juga kunci setang sepeda motor itu terbongkar, pengungsi memergoki aksi Supardi. Sontak, teriakan "maling!" membahana. Warga pun beramai-ramai menghajarnya.

Tak berhenti dengan menghajar, para pengungsi banjir bandang meluapkan emosi dengan membakar Supardi hidup-hidup. Petugas tidak bisa mencegah kejadian penghakiman massa tersebut. Supardi pun tewas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com