Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolres: Morotai Kondusif

Kompas.com - 10/04/2013, 20:21 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com — Pascaaksi pemboikotan aktivitas pemerintahan oleh KNPI bersama warga Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pihak kepolisian menjamin kondisi Morotai telah aman. "Perlu saya tegaskan bahwa Morotai saat ini dalam kondusif," kata Wakapolres Halmahera Utara, Kompol Adhip Rojikan di Morotai, Rabu (10/4/2013).

Menurut Adhip, setelah melakukan aksi boikot selama dua hari, kini para pedemo sudah mulai membuka kembali aktivitas perkantoran. "Mereka (pedemo) sudah buka semua kantor-kantor yang sebelumnya ditutup. Jadi, sudah tidak ada lagi aksi-aksi," ujar Adhip.

Dia menambahkan, selama mengamankan aksi massa di Morotai selama dua hari kemarin pihaknya hanya mengandalkan personel polisi yang ada di polsek-polsek. Ada tiga polsek di Morotai yang personelnya diturunkan untuk mengamankan aksi massa selama dua hari.

Terkait pengamanan tersebut pihaknya juga meminta bantuan pengamanan dari TNI karena terdapat tiga satuan TNI, yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pengamanan selama beberapa hari ke depan. Apalagi saat ini ada KPU Kabupaten Pulau Morotai tengah melakukan pendaftaran calon anggota legislatif.

"Agenda di KPU itukan agenda nasional ya, tugas kita memang untuk mengamankannya. Jadi, kami tetap melakukan pengamanan di KPU. Bukan karena ada aksi baru kita amankan, tetapi karena memang itu sudah jadi tugas polisi untuk mengamankan," ujarnya.

Menutup pernyataannya, Adhip lantas mengimbau agar warga Morotai tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan Kabupaten Pulau Morotai. Selain itu, dalam waktu dekat ini Wakil Presiden RI Boediono direncanakan berkunjung ke Morotai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com