Kendaraan Hilang Kendali, 5 Tewas

BANDUNG, KOMPAS - Lima orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Kilometer 135,700 Jalan Tol Purbaleunyi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/4). Kecelakaan terjadi karena ada kendaraan yang hilang kendali, melanggar median jalan, dan menabrak mobil yang datang dari arah berlawanan.

Menurut catatan polisi, kecelakaan terjadi pukul 13.15 saat mobil Nissan Juke berpelat AB 421 TA melaju dari Padalarang (arah Jakarta) ke Cileunyi (Bandung). Memasuki Kilometer 135,700, mendadak mobil itu melanggar median jalan hingga masuk ke jalur yang berlawanan arah dan menabrak mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi R 8181 NK yang datang dari arah Bandung ke Jakarta. Juke menghunjam sisi kanan Xenia, lalu terpelanting ke bagian belakang.

Akibat tabrakan itu, lima penumpang Xenia tewas. Mereka adalah Yohana Trisnawati (30), Julaeha (5), Samiono (70), Suoriyatini (60), dan pengemudinya, Iwan Haryadi (31). Satu penumpang Xenia selamat dengan luka ringan, yaitu Agung Nugroho (12). Ia duduk di kursi penumpang bagian depan. Penumpang mobil yang terikat keluarga itu dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Pengemudi Nissan Juke, Muhammad Dwigusta Cahya (18), selamat. Ia adalah mahasiswa STT Telkom, Bandung, dan berasal dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

”Kami menduga kecelakaan ini karena kelalaian pengemudi. Sopir Juke belum diperiksa karena masih trauma,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul. Saat kejadian, hujan deras mengguyur wilayah Bandung. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Tidak ada pagar

Sesuai pantauan di lokasi kecelakaan, median jalan yang dilintasi mobil Juke hanya kurang dari 1 meter. Di bagian bawah ada bata paving setinggi 30 sentimeter, dan sisanya berupa gundukan tanah. Tak ada pagar pengaman dari besi.

Akibat tabrakan itu, kondisi Xenia hancur, sedangkan mobil Juke rusak di bagian depannya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung Ajun Komisaris Lukman Syarief menuturkan, pemeriksaan terhadap pengemudi Juke masih berlangsung. Urine Dwigusta juga diperiksa.

Ahli transportasi dari Institut Teknologi Bandung, Ofyar Tamin, mengingatkan, potensi kecelakaan di jalan tol menjadi lebih besar bila pengemudi dan kondisi kendaraan dalam keadaan tak siap. Pengemudi cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi saat melintas di jalan tol. (ELD/CHE)