Gempa yang terasa di Jayapura dengan kekuatan 3,8 skala Richter (SR) itu sempat membuat panik warga. Warga berhamburan keluar rumah. Demikian juga di kota Wamena dan Merauke. Sejumlah warga terlihat panik dan bergegas keluar rumah untuk menghindari kemungkinan bangunan roboh.
Aloysius (52), warga Merauke, misalnya, berlari keluar rumah meskipun saat itu sedang hujan. Sementara itu, Dessy, warga Wamena, menuturkan, sejumlah
Namun, Didi mengatakan, Wamena relatif aman dari dampak gempa. Dari laporan yang diterima BPBD Papua, tidak ada kerusakan bangunan di kota itu. ”Kondisi Wamena aman karena cukup jauh dari daerah pusat gempa, meskipun guncangan terasa lebih kuat di sana dibandingkan dengan di Jayapura,” ujarnya.
Beberapa kali gempa susulan terasa setelah gempa pertama. Menurut Didi, gempa susulan tercatat berkekuatan 5,4 SR, kemudian gempa susulan berikutnya terasa semakin lemah. Daerah pegunungan tengah Papua selama ini tergolong daerah rawan gempa bumi.