Pola hidup konsumtif memengaruhi sebagian kaum muda, termasuk mahasiswa. Mereka ingin membeli baju, tas, dan sepatu sesuai mode. Mereka ingin rutin merawat tubuh agar berpenampilan bak artis. Padahal mereka tak mampu membiayai semua keinginan itu.
Benarkah ada mahasiswa terjun ke dunia prostitusi demi mendapat uang untuk mewujudkan keinginannya? Bagaimana pendapatmu mengenai pilihan mereka itu? Jika betul motif mereka demi mendapat uang, adakah cara lain yang lebih baik untuk itu?
Kirim komentar kamu tentang ”Isu Prostitusi di Mata Mahasiswa” untuk rubrik Argumentasi di Kompas Kampus pekan depan. Cukup 1.300 karakter. Kirim melalui e-mail ke kompaskampus@kompas.co.id atau redaksikompaskampus@gmail.com lengkap dengan data dan foto diri, paling lambat 7 April 2013.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.