Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Palopo, Polisi Baru Tetapkan Satu Tersangka

Kompas.com - 01/04/2013, 11:53 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo menyatakan, situasi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sudah kondusif, setelah pada Minggu lalu (31/3/2013), terjadi kerusuhan dan pembakaran sejumlah perkantoran.

Dalam kerusuhan yang merupakan buntut dari proses pilkada itu, kepolisian telah menangkap satu tersangka pelaku kerusuhan.

"Sampai saat ini semua sudah kondusif, satuan-satuan TNI/Polri sudah pada posisi (mengamankan). Kemudian satu tersangka sudah tertangkap, nanti akan kita kembangkan," kata Timur, Senin (1/4/2013), di Kantor Presiden, Jakarta.

Tidak dijelaskan rinci satu tersangka itu. Namun demikian, Timur menyatakan, pelaku kedapatan membawa botol berisi cairan yang bisa membakar (bom molotov).

Seperti diberitakan sebelumnya, Kompas (1/4/2013), massa pendukung calon wali kota/wakil wali kota yang kalah, Haidir Basir-Thamrin Jufri, diduga membakar enam gedung perkantoran karena tidak menerima kekalahan itu pada hari Minggu (31/3/2013).

Kerusuhan terjadi sebagai buntut pemilihan kepala daerah di Kota Palopo, Sulsel. Perkantoran yang dibakar massa antara lain kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, kantor Wali Kota Palopo, kantor Dinas Perhubungan, kantor Panitia Pengawas Pemilu, kantor Kecamatan Wara Timur, dan kantor harian Palopo Pos.

Timur berharap, masyarakat di Palopo tetap tenang. Jika ada permasalahan, ia mempersilakan diselesaikan sesuai ketentuan hukum. Jika persoalan itu terkait pilkada, sebaiknya diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.

Dalam pilkada Palopo, pasangan calon kepala daerah Judas Amir-Akhmad Syarifuddin diusung Partai Golkar. Adapun Haidir-Thamrin diusung Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan sejumlah partai politik lain.

Dalam pemilihan kepala daerah putaran pertama pada 22 Januari lalu, Haidir-Thamrin meraih 19.561 suara dan Judas-Akhmad 19.489 suara. Keduanya pun lolos ke putaran kedua mengalahkan lima pasangan calon lain. Dalam rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua, Judas-Akhmad berbalik unggul dengan 37.469 suara. Haidir-Thamrin meraih 36.731 suara. Partisipasi pemilih 69,11 persen.

Timur belum bisa memastikan apakah massa yang bergerak untuk membakar itu ada arahan dari pasangan calon yang kalah. "Masih dalam proses pengembangan dari tersangka yang sudah kita tangkap tadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com