Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kerusuhan di Palopo

Kompas.com - 31/03/2013, 15:12 WIB

PALOPO, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan siap mengusut penyebab kerusuhan pilkada di Kota Palopo. DPW PKS menilai Pilkada Palopo didalangi tindak kecurangan oknum tertentu.

Beberapa jam lalu, kantor Golkar Palopo dibakar oknum tertentu. Selain itu, ruangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kantor Wali Kota Palopo, dan dua kendaraan dinas yang terparkir di halaman kantor tersebut juga dibakar massa.

Belum berhenti di kantor tersebut, kantor Camat Wara Timur Palopo dan Kantor Pos Palopo juga dibakar massa yang diduga pendukung kandidat tertentu. Aparat kepolisian dikabarkan ngoyoh mengamankan aksi massa tersebut.

"DPW PKS sangat menyesalkan terjadinya kerusuhan di Kota Palopo dan meminta kepada semua pihak agar dapat menahan diri dan DPW PKS akan melakukan investigasi terhadap penyebab kerusuhan ini," kata Ketua DPW PKS Sulsel Andi Akmal Pasluddin saat mengonfirmasi Tribun via telepon selulernya, Minggu (31/3/2013).

Akibat tidak jujur

Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel ini, kerusuhan diduga akibat pilkada yang tidak berjalan jujur dan merugikan salah satu pihak. Tindak anarki massa menyusul keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo yang menetapkan pasangan Judas-Akhmad (JA) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih.

Ketua KPU Palopo Maksum Runi mengatakan, dari hasil rekapitulasi, pasangan JA memperoleh 37.469 suara. Sementara pasangan Hati 36.731 suara. PKS mengusung Hati.

Dari hasil rekapitulasi tersebut, pasangan JA mengungguli Hati dengan selisih suara sebanyak 738 suara. Partisipasi pemilih 69,11 persen. (Sud/Ilo)

Berikut hasil rekapitulasi per kecamatan Pilkada Palopo.

Telluwanua   :  JA 2.855  Hati 3.519
Bara             : JA 5.955 Hati 5.540
Waru            : JA 4.620 Hati 4.771
Wabar          : JA 2.485 Hati 2.529
Mungkajang :  JA 2.133 Hati 1.710
Wara            : JA 6.612 Hati 7.345
Sendana      : JA 1.717 Hati 1.349
Warsel         : JA 2.904 Hati 2.292
Wara timur   : JA 8.188 Hati 7.676

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com