Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Juga Tangkap Dua Anak Buah Wali Kota Bandung

Kompas.com - 22/03/2013, 20:15 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain mengamankan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono dan seorang perantara bernama Asep, Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan dua pejabat di Pemerintah Kota Bandung dalam operasi tangkap tangan, Jumat (22/3/2013). Keduanya adalah pelaksana tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Herry Nurhayat dan Bendahara Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Pupung.

"Ikut diamankan pula, HNT (Herry Nurhayat) seorang laki-laki. Ini pegawai di lingkungan Pemkot Bandung; kemudian PPG (Pupung), pegawai di Pemkot Bandung," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (22/3/2013). Dia mengatakan, keduanya sudah dibawa ke gedung KPK di Jakarta. Mereka berdua tiba sekitar pukul 19.00 WIB atau sekitar satu jam setelah Hakim Setyabudi dan Asep tiba di KPK.

Selain kedua pejabat Pemkot Bandung itu, KPK mengamankan seorang petugas keamanan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat. Adapun Herry dan Pupung ditangkap penyidik KPK di ruang kerja masing-masing di kantor Pemkot Bandung. Keduanya ditangkap tidak lama setelah penyidik meringkus Hakim Setyabudi dan Asep di Pengadilan Negeri Bandung (PN Bandung).

KPK mengerahkan dua tim berbeda yang bergerak secara hampir bersamaan ke PN Bandung dan Pemkot Bandung. Diduga, mereka berempat terlibat kasus dugaan korupsi terkait penanganan perkara korupsi bantuan sosial di Pemkot Bandung. Johan mengatakan, KPK menduga Setyabudi menerima pemberian uang dari Asep, yang merupakan perantara pemberian uang.

Namun, Johan belum dapat mengungkapkan peran Herry dan Pupung. Diduga, kedua pejabat Pemkot itu mengetahui ihwal peristiwa ini. Kini, keempat orang beserta petugas kemanan yang ditangkap tangan di Bandung itu tengah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Dalam waktu 1 x 24 jam, KPK akan menentukan status hukum mereka, apakah ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: KPK Tangkap Tangan Hakim Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

    Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

    Nasional
    Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

    Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

    Nasional
    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Nasional
    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Nasional
    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    Nasional
    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Nasional
    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Nasional
    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    Nasional
    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Nasional
    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Nasional
    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com