UNGARAN, KOMPAS.com — Sejak dibuka 6 Januari lalu hingga pertengahan Maret ini, pendaftaran pemantau pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah di Kabupaten Semarang masih sepi peminat.
Ketua KPU Kabupaten Semarang Agoes Hasto Oetomo, Senin (18/3/2013) siang, menyatakan, pendaftaran pemantau Pilgub Jawa Tengah akan ditutup hingga 28 April 2013 mendatang. Adapun syarat menjadi pemantau di antaranya memiliki sumber dana internal, tidak dari pihak asing, dan bersedia memberikan laporan secara terbuka kepada KPU, Panwaslu, dan pihak terkait yang terlibat dalam Pilgub Jawa Tengah.
"Sampai sekarang belum ada yang mendaftar sebagai pemantau Pilgub Jawa Tengah. Siapa saja boleh mendaftar, asalkan sumber dananya bukan dari pihak asing atau luar negeri," ungkap Agoes.
Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Sosialisasi, Rinaldi, menambahkan, ada tiga pemantau yang biasa terlibat dalam pilgub maupun pemilu, yakni Forum Rektor, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), dan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Namun demikian, Rinaldi menegaskan, KPU tidak memiliki anggaran untuk pemantau.
"Idealnya satu TPS, satu pemantau, dan bisa dibayangkan hanya pemantau yang memiliki alokasi anggaran besar yang bisa memenuhi hal itu," kata Rinaldi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.