Warga Daerah Abu-abu Akhirnya Dapat KTP

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga penghuni daerah abu-abu di DKI Jakarta akhirnya mendapat kartu tanda penduduk. Penerbitan kartu dimulai di Kampung Beting Remaja di Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (13/3/2013), dan akan berlanjut di beberapa lokasi lain.

"Saya menunggu (dapat KTP) sejak lebih dari 10 tahun lalu," kata Suwarti (48), warga Kampung Beting Remaja, RT 05 RW 19, Kelurahan Tugu Utara.

Bersama ribuan warga lain, Suwarti selama ini tidak memiliki KTP atau ber-KTP dengan alamat "menumpang" di RT atau RW lain. Dengan ketiadaan bukti administrasi kependudukan itu, warga kesulitan mengakses layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.

Di era Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, warga di daerah abu-abu difasilitasi untuk mendapatkan KTP dan kartu keluarga. Harapannya, mereka bisa mengakses layanan publik. Namun, penerbitan KTP dan KK tak terkait dengan status kepemilikan lahan.

"KTP itu bukti kependudukan. Mereka selama ini terabaikan karena tak punya bukti administrasi. Mereka difasilitasi agar bisa mengakses layanan publik sebagaimana warga negara Indonesia lainnya," kata Kamillus Elu, Staf Khusus Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang hadir memberikan KTP kepada perwakilan warga.