Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang di Jakarta Naik Seratus Persen

Kompas.com - 12/03/2013, 18:15 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga bawang di pasar-pasar tradisional mengalami kenaikan dua kali lipat. Kenaikan sejumlah harga sayur-mayur ini disinyalir karena kebijakan pemerintah yang menghentikan impor sayur-mayur.

"Sudah sekitar seminggu ini naiknya. Semenjak pemerintah menghentikan import sayur," ujar Edi Suwadi, seorang pedagang bawang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2013).

Pedagang di Pasar Senen mematok harga Rp 50.000 per kilogram bawang merah maupun putih. Sebelumnya, harga bawang berkisar Rp 25.000 per kilogram. Di pasar tradisional Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, harga bawang bahkan mencapai Rp 65.000 untuk per kilogram.

Edi mengatakan, sejak pemerintah menghentikan kebijakan impor sayur-mayur dari beberapa negara, seperti Thailand, Filipina, dan Vietnam pada minggu lalu, harga sayur-mayur tidak stabil, terutama bawang. Meski demikian, kata Edi, kenaikan harga bawang ini tidak berdampak pada menurunnya minat pembeli, bahkan cenderung meningkat. "Untuk pembeli malah meningkat. Mungkin takut keabisan, kan stoknya terbatas," ujarnya.

Edi mengaku, dalam sehari, dagangannya dapat terjual sekitar 300 sampai 400 kilogram. Menurutnya, sebelum harga bawang naik, omset penjualannya berkisar Rp 5 juta sehari. Namun, setelah harga naik, pria yang sudah 30 tahun berjualan bawang di Pasar Senen ini bisa meraup omset sebesar Rp 8 juta per harinya.

Selain bawang, beberapa jenis sayuran lain juga mengalami kenaikan harga meskipun tidak begitu besar. Cabai merah, contohnya, kini dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram atau naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya, yakni Rp 18.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com