Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Ternak Dimaling, Warga Tidur di Kandang Sapi

Kompas.com - 07/03/2013, 21:51 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com -- Sejumlah warga Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, terpaksa memilih tidur bersama sapinya di kandang sapi. Mereka khawatir ternak sapinya dicuri kawanan maling yang akhir-akhir ini kerap beraksi. Biasanya pelaku mencuri ternak sapi dengan menggunakan mobil.

"Karena dalam satu bulan terakhir ini, aksi pencurian sapi kembali marak di kampung Krajan, sebagian warga terpaksa tidur di kandang sapinya. Itu dilakukan karena warga khawatir hewan ternaknya akan menjadi sasaran pencurian yang kerap terjadi di Desa Sumberrejo. Pencuri menggunakan mobil Avanza warna hitam," ujar Sugianto (47), salah satu pemilik 2 ekor sapi jenis limusin, Kamis (7/3/2013).

Menurutnya, aksi pencurian sapi hampir terjadi setiap malam. Bahkan, dalam satu malam, pernah ada dua ekor sapi jenis limusin milik warga yang hilang dibawa kabur oleh kawanan pencuri.

"Tadi malam sapi-sapi betina jenis limusin yang tengah bunting milik warga bernama Asyariyanto dibawa kabur pelaku bermobil Avanza," ungkap Sugianto.

Maraknya pencurian sapi itu membuat warga yang memelihara sapi resah. Apalagi, petugas Polsek Banyuputih masih belum bisa mengungkap sindikat pencurian hewan ternak.

"Hampir dapat dipastikan sekitar pukul 02.00 WIB, biasanya pelaku yang menggunakan kendaraan Avanza melakukan aksinya. Karena itulah, saya mewakili warga meminta agar polisi dapat menangkap pelaku pencurian hewan. Sebab, aksi  sindikat itu sudah meresahkan warga," pinta Sugianto.

Di tempat terpisah, Kepala Sub Bagian Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi membenarkan adanya laporan pencurian hewan sapi tersebut. Menurutnya, berdasarkan laporan korban Asyariyanto kepada Polsek Banyuputih, pelaku pencurian hewan itu menggunakan Avanza warna hitam saat beraksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com