Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi DCS, Demokrat Bisa Tunjuk PLT atau Gelar KLB

Kompas.com - 05/03/2013, 11:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin menyatakan, sebelum tanggal 9 April mendatang, partainya sudah menetapkan pengurus Demokrat yang akan menandatangani daftar calon anggota legislatif sementara (DCS). Pihak yang akan menandatangani DCS bisa dipilih melalui mekanisme kongres luar biasa (KLB) atau penunjukan pelaksana tugas (PLT) sebagai pimpinan sementara.

"Dari kemarin sudah mencoba cari solusi dan jalan keluar. Tentu nantinya sebelum tanggal 9 April sudah ada yang menandatangani DCS yang tidak bertentangan dengan aturan, bisa PLT dan KLB," ujar Didi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2013).

Sejak Anas Urbaningrum mundur dari Ketua Umum Partai Demokrat, partai ini belum mendapatkan kepastian siapa yang menandatangani DCS. Daftar itu nantinya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di dalam Pasal 57 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu, disebutkan bahwa pihak yang berwenang menandatangani DCS adalah ketua umum dan sekretaris jenderal.

Lantaran Anas mundur, partai ini pun akhirnya memutuskan berkonsultasi terlebih dulu dengan KPU. Didi menjelaskan, sembari menunggu keputusan KPU, masyarakat bisa mendaftarkan diri menjadi bakal caleg Partai Demokrat. "Daftar saja dulu. Bagi masyarakat jangan ragu yang ingin mengabdi di Partai Demokrat. Nanti sebelum tanggal 9 sudah ditetapkan," imbuh Didi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke KPU sejak kemarin. Jhonny membantah jika partainya hendak meminta dispensasi.

"Bukan dispensasi, tapi kami meminta sinkronisasi Undang-Undang Parpol, Undang-Undang Pemilu, dan AD/ART Partai Demokrat mana yang paling memungkinkan untuk menandatangani DCS," kata Jhonny.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com